Real Count KPU: Caleg PKS Banjarmasin yang Ditusuk Raih 100 Suara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Foto-net 

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Salah seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRD Banjarmasin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Syafe'i (54) ditusuk di Jalan Tunas Baru, Kelurahan Teluk Dalam, Minggu (18/2) malam. 


Lantas, berapa perolehan suara Syafe'i pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024?


Berdasarkan data real count KPU, Selasa (20/2), caleg nomor urut 5 Dapil Banjarmasin Tengah itu meraih 100 suara. 


Ia berada di peringkat ketiga internal PKS.


Sedangkan dua teratas ditempati Wakhid Khusaini 491 suara, dan Didi Wahyudi 167 suara. 


Meski begitu, progres suara yang masuk hanya 38,27 persen atau 106 dari 277 tempat pemungutan suara (TPS). 


Sebelumnya, Syafe'i dilarikan ke rumah sakit usai sebilah pisau menghujam sejumlah bagian tubuhnya. 


Ia mendera beberapa mata luka. Di antaranya leher kiri, perut kiri, dan tangan kanan.


Ditusuk Usai Beli Sambako


Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 Wita.


Kala itu, kata Thomas, korban tengah membeli sembako di salah satu rumah tetangganya.


"Saat korban mau kembali ke rumahnya dengan membawa sembako, tiba-tiba pelaku sudah berada di tempat kejadian dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah pisau sebanyak tiga kali," kata Thomas kepada Suaramilenial.id, Senin (19/2) siang.


Usai melancarkan aksinya, pelaku bergegas melarikan diri.


Sementara korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.


Polisi Buru Pelaku


Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan.


“Untuk sementara identitas pelaku sudah kita ketahui, dan saat ini masih melakukan pengejaran,” ucap Kombes Sabana saat menyambangi rumah terduga pelaku, Selasa (20/2) siang.


Ia sengaja mengunjungi rumah terduga pelaku agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri. 


“Kami ke sini meminta kepada keluarga untuk membujuk pelaku agar secepatnya menyerahkan diri dengan baik-baik,” ujarnya.


Motif Masih Misteri


Hingga kini, pihaknya masih belum mengetahui motif penusukan tersebut. 


“Kita masih belum mengetahui motif sebenarnya. Karena pelaku masih kita kejar dan korban baru selesai operasi,” bebernya.


Terakhir, ia mengimbau kepada warga Banjarmasin agar tidak mengulangi kejadian serupa.


“Jadikan pemilu ini aman, damai dan sejuk agar kita semua tidak terpecah belah,” pungkasnya.


Reporter: Tim Redaksi 

Editor     : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama