Legislator Kalsel Soroti Tewasnya Pekerja di Proyek Amanah Medical Center

 

 Proyek Rumah Sakit Amanah Medical Center Banjarmasin. Foto-RADARBANJARMASIN

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Syaifuddin, menyoroti kasus tewasnya pekerja berinisial AF (42) di proyek Rumah Sakit Amanah Medical Center Banjarmasin.

“Jangan sampai kejadian seperti ini terulang," ucap Lutfi Syaifuddin, belum lama tadi.

Ia pun meminta pihak rumah sakit agar memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Ini bukan hanya untuk infrastruktur, namun juga industri lainnya termasuk pertambangan," kata politisi Gerindra ini. 

Terakhir, ia menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa tersebut.

"Semoga menjadi pelajaran," tutupnya.

Sebelumnya, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto, melalui Kanit Reskrim Iptu Agustian Ginting membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar korban meninggal dunia akibat laka kerja,” ujar Ginting kepada SUARAMILENIAL.ID.

Kronologis

Ia mengatakan kejadian bermula ketika korban tengah mengecor di lantai 12 bersama rekan kerjanya, FWN (22).

Kemudian, rekan kerja korban, AS yang berada di lantai 14 menurunkan baket ember berisi semen.

Saat proses penurunan, besi yang terkait di ember semen putus dan terjatuh ke lantai 12.

“Ember itu mengenai pelat bondek aluminium yang tersusun di lantai 12 langsung mengenai AF hingga  terpental ke dinding serta jatuh tengkurap ke lantai," katanya.

Usai terkena pelat bondek tersebut, korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.

“Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis,” bebernya.

Keluarga Tolak Autopsi

Sementara itu, istri korban WHS menolak untuk dilakukan autopsi serta tidak menuntut secara hukum.

“Dari pihak keluarga AF menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak menutut, karena musibah ini dari Tuhan,” pungkasnya.

Reporter   : Tim Redaksi

Editor : Muhammad Robby


Lebih baru Lebih lama