 |
| Honda Brio merah bak GTA di Banjarmasin. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Kronologis pengemudi mobil Honda Brio merah yang menabrak polisi saat hendak ditilang akhirnya terkuak.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Edwin Widiya Dirotsaha Putra mengatakan mobil Honda Brio dengan nomor polisi DA 1836 ZAJ itu dikendarai pemuda asal Tanah Bumbu berinisial M (25).
Ia ditemani oleh rekannya berinisial MR (23) asal Kotabaru.
“Awalnya mereka melawan arus di Jalan Pangeran Samudera menuju arah Traffic Light Simpang 4 Hotel Mentari,” ucap AKP Edwin, Selasa malam.
Saat itu, salah satu anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Banjarmasin yang sedang berjaga di Pos 7 melihat kejadian tersebut.
“Anggota kita berusaha mengejar dan memberhentikan pengendara Brio tersebut, tetapi tidak memberhentikan mobilnya,” katanya.
Selanjutnya, mobil itu melintasi jembatan Sudimampir menuju arah Simpang 4 Lampu Merah Jalan Jati.
Melihat kondisi macet, pengemudi pun belok kiri ke Jalan Kolonel Sugiono menuju Bank Permata.
“Dia tetap tidak memberhentikan laju kendaraannya dan langsung menuju ke jembatan Dewi,” sambungnya.
 |
| Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Edwin Widiya Dirotsaha Putra. Foto-AMRULLAH/SUARAMILENIAL |
Tak sampai di situ, pengemudi lanjut menuju arah Pasar Ujung Murung dan melintasi jembatan Sudimampir sebanyak 3 kali.
Kemudian, mereka menuju arah Jalan Jati dan melanggar Traffic Light.
“Saat menerobos lampu merah, mobil Brio itu sempat menyerempet bagian belakang sebelah kanan mobil Honda Jazz yang datang dari luar kota,” ungkapnya.
Sialnya, mobil Brio itu tidak berhenti dan melanjutkan perjalanan ke arah bawah Fly Over Kilometer 4,5 Banjarmasin.
Dikarenakan arus lalu lintas macet, mobil Brio itu akhirnya berhenti.
“Namun saat berhenti, pengemudi M tidak keluar dari dalam mobilnya, dan langsung menginjak gas sehingga menabrak anggota kita,” cetusnya.
Melihat mobil itu kembali melaju, personel yang berada di fly over memberitahukan ke Pos 1 batas kota untuk menutup arus lalu lintas.
Tepat di depan TVRI Kalsel, mobil Brio itu setop. Di sana, masyarakat sudah berkumpul. Sontak keduanya langsung diamankan.
Saat diinterogasi, keduanya dalam kondisi mabuk usai menenggak obat-obatan jenis Zenit.
“Dalam peristiwa itu, pengendara dan penumpang dalam kondisi mabuk. Pengemudi M mengonsumsi Zenit sebanyak 5 butir dan MR 3 butir,” bebernya.
Hingga kini keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebab pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Kita masih melakukan pendalaman. Kami juga akan menggelar perkara ini dulu, kalau sudah semuanya baru kita ungkapkan kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, polisi yang ditabrak kini masih berada di rumah sakit lantaran mengalami cedera di bagian tangan sebelah kiri.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
