Ketua Hiswana Migas Kalsel Muliana Yuniar bersama Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel H Adi Chairuddin Hanafiah. Foto-Muhammad Robby/SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merespons kasus salah satu SPBU Bekasi yang menjual BBM Bersubsidi jenis Pertalite bercampur air.
Ketua Hiswana Migas Kalsel, Muliana Yuniar mengaku telah mengimbau para pemilik SPBU di Banua untuk tidak culas dalam menjalankan bisnis.
“Saya sudah mengimbau kawan-kawan untuk tidak melakukan hal demikian,” ucap Muliana Yuniar kepada awak media usai acara buka puasa bersama di Banjarmasin, Senin (1/4).
Ia meyakini para pengusaha SPBU di Kalsel tidak curang dalam menjalankan bisnis.
Terlebih Kalsel dikenal dengan masyarakat yang religius.
“Kita sebagai umat Muslim dilarang melakukan hal-hal curang dalam berbisnis,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Pertimbangan Hiswana Migas Kalsel, H Adi Chairuddin Hanafiah.
Ia percaya pengusaha SPBU di Kalsel menjalankan usaha dengan baik, dan mendistribusikan BBM ke masyarakat secara benar.
“Insya Allah tidak hal yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap terhindar dari hal negatif yang dapat merugikan masyarakat Kalsel.
“Terlebih Kalsel ini dikenal dengan masyarakatnya yang religius, sehingga berbisnis sesuai dengan perintah agama,” tutupnya.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby