Bagikan Sertifikat Hasil Konsolidasi Tanah di Pekanbaru, Menteri AHY: Nilai Ekonomi Jauh Lebih Baik

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 20 sertifikat tanah. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, PEKANBARU - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 20 sertifikat tanah hasil dari program Konsolidasi Tanah di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kota Pekanbaru pada Jumat (31/5).

Program ini dijalankan dalam rangka mendukung pembangunan badan jalan lingkar luar (outer ringroad) Kota Pekanbaru yang juga merupakan salah satu prioritas pengembangan sub pusat pelayanan kota di Kota Pekanbaru.

Untuk diketahui, program Konsolidasi Tanah di kawasan tersebut berhasil melakukan penataan bidang tanah sebanyak 76 bidang dengan total luas 54,54 hektare. 

Tidak hanya untuk ruas jalan, namun juga akan dibangun fasilitas umum, seperti rumah ibadah, sekolah, dan lapangan olahraga.

Di hadapan seluruh penerima sertifikat, Menteri AHY menjelaskan, ketika suatu daerah tidak memiliki akses jalan akan sulit menjangkau banyak hal. 

Terutama, akses transportasi untuk masyarakat, barang ataupun jasa.

"Padahal kalau tanah ada jalannya, ada aksesnya, pasti punya nilai ekonomi yang jauh lebih baik. Terbukti ini belum jadi saja sudah diprediksi bahwa harga tanah akan meningkat," jelasnya.

Menteri AHY dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah dengan sukarela memberikan sebagian tanahnya untuk pembangunan di wilayah tersebut. 

"Di sini yang jelas terima kasih karena masyarakat, Bapak/Ibu sekalian telah sukarela menyerahkan sebagian tanahnya untuk dikelola, dikonsolidasikan, dan kemudian dijadikan ruas jalan," ucapnya.

Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari menjelaskan, pemberian tanah sukarela dari masyarakat sangat membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal penataan wilayah dan akses jalan. 

"Akses jalan terbantu, kemudian nilai tanahnya jadi lebih dua kali lipat," ungkapnya.

Rendy Yusuf (43), salah satu penerima sertifikat juga mengungkapkan kerelaan hatinya memberikan sebagian tanahnya untuk pembangunan ruas jalan. 

Ia mengatakan, kesediannya ini juga merupakan bentuk kepedualiannya kepada sesama warga yang tinggal di Kelurahan Tebing Tinggi Okur.

"Selama digunakan untuk pembangunan, untuk yang terbaik bagi masyarakat. Saya ikhlas. Tidak apa-apa, yang penting dibangun untuk bersama," pungkas Rendy Yusuf. (GE/PHAL)

Lebih baru Lebih lama