Agus Maiyo resmi menjabat Kepala OJK Kalsel yang baru, menggantikan Darmansyah. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, Hasan Fawzi mengukuhkan Kepala OJK Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru Agus Maiyo, menggantikan Darmansyah.
Acara pengukuhan diselenggarakan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin dan disaksikan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Anggota Komisi XI DPR RI H. Syamsul Bahri, serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel Supian HK.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada OJK atas upaya dan
semangatnya mendorong akses keuangan di Banua.
“Semoga kolaborasi dan sinergi yang dibangun selama ini terus berlanjut dan dapat ditingkatkan, khususnya dalam program pengembangan ekonomi daerah demi masyarakat banua yang lebih sejahtera,” ucap Sahbirin Noor.
Seluruh bupati/ wali kota juga diharapkan senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi melalui perluasan akses keuangan di masing-masing wilayah.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas IAKD, Hasan Fawzi.
Menurutnya, tantangan pelaksanaan tugas OJK ke depan semakin meningkat.
Lantaran semakin bertambah luasnya kewenangan OJK pasca ditetapkannya UU P2SK serta ekspektasi stakeholders yang semakin tinggi terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas OJK, yaitu dalam melakukan pengawasan prudensial (termasuk market conduct), program edukasi dan literasi keuangan, serta analisis perekonomian daerah.
Kondisi ini menuntut kesiapan Pimpinan Kantor OJK yang handal dalam memimpin OJK di Daerah.
"Kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah akan mendukung terwujudnya sektor jasa keuangan yang berdaya saing agar optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Hasan Fawzi.
Sementara itu, Agus Maiyo berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan kinerja OJK Kalsel dengan mempererat sinergi yang telah terjalin untuk memajukan perekonomian Banua, terbuka terhadap masukan dan harapan para pemangku kepentingan.
“Ruang lingkup tugas pengawasan yang bertambah, program edukasi dan literasi yang harus menjangkau lebih banyak daerah, serta upaya memfasilitasi dukungan bagi pengembangan komoditas unggulan untuk pengembangan ekonomi daerah akan memerlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah agar sektor jasa keuangan berperan optimal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Maiyo.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby