 |
| Puluhan rumah warga di kawasan permukiman padat penduduk di Tanbu ludes terbakar. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BATULICIN - Puluhan rumah warga di kawasan permukiman padat penduduk di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ludes terbakar, Kamis (27/6) petang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak puing-puing sisa kebakaran meninggalkan duka mendalam bagi korban.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akibat kebakaran ini 108 jiwa terimbas kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran terjadi di Jalan Borneo, Gang Mawar, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis petang sekitar pukul 18.40 Wita.
Kebakaran hebat yang terjadi menjelang salat Magrib tersebut membawa penderitaan puluhan warga yang rumahnya hangus dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api mulai berkobar saat waktu iqomah magrib sedang berkumandang.
Asap hitam mengepul di atas rumah seorang warga.
Warga setempat sempat berhamburan membantu memadamkan api sebelum barisan pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.
Namun karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, ditambah kencangnya hembusan angin membuat api dengan cepat berkobar dan sontak membuat cepat membesar merayap ke rumah rumah warga lainnya.
Proses pemadaman mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran, delapan dari pemkab dibantu damkar dari perusahaan setempat.
Setelah berjibaku berjam-jam si jago merah akhirnya bisa dipadamkan.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu Syaikul Ansari mengatakan api menghanguskan sekitar 22 unit bangunan rumah dan 15 pintu kontrakan.
Akibat musibah kebakaran itu, sebagian warga telah mengungsi ke rumah kerabat dan keluarganya.
Sementara terpantau Jumat, para korban mulai mengais sisa-sisa puing bekas kebakaran.
Tampak suasana duka menyelimuti kawasan lokasi kebakaran tersebut.
Reporter : Reza Rifani
Editor : Muhammad Robby
