Puluhan Mahasiswa di Banjarmasin Gaungkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Puluhan mahasiswa di Banjarmasin menggaungkan Pilkada 2024 aman dan damai. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Puluhan mahasiswa di Banjarmasin menggaungkan Pilkada 2024 aman dan damai.

Para mahasiswa itu berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. 

Di dalamnya juga ada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Antasari Banjarmasin. 

Suasana penuh semangat pun terlihat di halaman siring depan Pemkot Banjarmasin, Jalan R.E. Martadinata.

Membentang spanduk bertuliskan "Kami Siap Mensukseskan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Kondusif di Kalsel", mahasiswa menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat selama tahapan pilkada berlangsung.

Acara ini dipimpin Rahman, selaku penanggung jawab kegiatan.

Kepada awak media, ia mengatakan deklarasi ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam menjaga kondusivitas pilkada. 

"Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang harus mengambil sikap untuk menjaga keutuhan demokrasi. Deklarasi ini bukan sekadar simbol, tetapi juga seruan untuk menjadi pemilih yang bijak, menjauhi sikap golput, serta menghindari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian," ucap Rahman.

Menurutnya, mahasiswa sebagai bagian dari agen perubahan sosial diharapkan dapat menjadi teladan dalam mendukung proses demokrasi yang sehat. 

"Pilkada yang damai dan aman hanya bisa tercapai jika semua elemen masyarakat, termasuk generasi muda, berperan aktif dalam menjaga suasana kondusif," katanya. 

Kegiatan ini, sambung dia, menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap kelancaran pesta demokrasi.

Mengingat Pilkada Serentak 2024 saat ini telah memasuki tahapan penting yakni penelitian pasangan calon, yang berlangsung hingga 21 September 2024.

"Sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati, serta Wali Kota beserta wakilnya. Tahapan ini krusial dalam menentukan pasangan calon yang akan bertarung pada pemilihan mendatang," jelasnya.

Ia menilai kegiatan deklarasi ini juga mengandung pesan edukatif bagi masyarakat. 

Dalam era digital seperti sekarang, penyebaran informasi sering kali tidak terkontrol, sehingga masyarakat harus lebih waspada terhadap berita-berita bohong (hoaks) yang dapat memicu ketegangan sosial. 

Deklarasi ini mengingatkan bahwa partisipasi dalam pilkada tidak hanya sebatas menggunakan hak pilih, tetapi juga dengan menjaga integritas proses pemilu dari isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat.

Dengan adanya deklarasi damai ini diharapkan seluruh masyarakat Kalsel khususnya kawula muda bisa menyongsong Pilkada 2024 dengan penuh antusiasme, menjaga kerukunan, dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat merusak tatanan demokrasi. 

"Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan untuk suksesnya pilkada yang aman, damai, dan bebas dari konflik," tegasnya.

Terakhir, ia mengungkapkan bahwa mahasiswa dengan peran strategisnya sebagai agen perubahan terus bergerak untuk mengawal proses demokrasi menuju arah yang lebih baik. 

"Kegiatan deklarasi ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan kesadaran politik yang cerdas dan bijak di kalangan masyarakat luas," tutupnya.

Reporter : Newswire

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama