 |
| Polsek Banjarmasin Tengah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menewaskan seorang penjaga malam bernama Ramadan (78) di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran, Banjarmasin Tengah. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Tengah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menewaskan seorang penjaga malam bernama Ramadan (78) di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pekapuran, Banjarmasin Tengah, Sabtu (20/7) lalu.
Rekonstruksi ini dilaksanakan di halaman Polsek Banjarmasin Tengah dan dihadiri sejumlah saksi, pelapor serta pihak kejaksaan, Senin (2/9).
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting mengatakan terdapat 31 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
“Reka adegan yang ke-14 pelaku Johansyah (28) memukul kepala korban menggunakan balok kayu,” ucap Iptu Hendra Agustian Ginting kepada awak media.
Dari hasil pemeriksaan, kata Ginting, pelaku pernah mengalami gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.
“Hasil dari observasi kemarin menunjukkan pelaku mengalami gangguan jiwa. Kami akan tetap melanjutkan proses hukum tahap satu dan akan berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU),” katanya.
Lantaran mengalami gangguan kejiwaan, jelas dia, nanti akan ditentukan hakim untuk dijatuhi hukuman atau tidak.
“Keputusan akhir pelaku dapat dijatuhi hukuman atau tidak, nantinya akan ditentukan hakim,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, rekonstruksi tersebut itu dilakukan hanya untuk memperjelas kronologis kejadian.
Namun, motif pelaku masih dalam tahap pendalaman.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby
