PT PLN (Persero) kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong inovasi sektor energi di Indonesia dengan melanjutkan program unggulan Connext Powered by PLN pada 2024. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong inovasi sektor energi di Indonesia dengan melanjutkan program unggulan Connext Powered by PLN pada 2024.
Program ini bertujuan menciptakan ekosistem startup energi yang tangguh, sekaligus memperkuat posisi PLN sebagai katalisator inovasi dan transisi energi hijau di tanah air.
Dari total 41 pendaftar Connext kali ini, PLN berhasil mengkurasi 10 startup yang siap menjalani program inkubasi untuk menjajaki potensi bisnis energi dan inovasi dengan para startup Indonesia dan global.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, Connext Powered by PLN pertama kali diluncurkan pada 2023 dan telah menjadi wadah penting bagi kolaborasi antara PLN dan berbagai startup teknologi.
“Melalui inisiatif ini, PLN memberikan dukungan berupa inkubasi, akselerasi, serta kesempatan pilot project kepada startup yang bergerak di sektor energi maupun beyond kWh. Fokus utama program ini adalah mendorong solusi inovatif yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan transisi energi bersih di Indonesia,” ujarnya.
Darmawan juga menegaskan bahwa inovasi merupakan kunci keberlanjutan bisnis di tengah perubahan global, khususnya di sektor energi.
“Connext Powered by PLN merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap startup lokal dan internasional untuk menciptakan terobosan baru dalam solusi energi dan beyond kWh. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mewujudkan ekosistem yang mampu menghadapi tantangan transformasi energi ke depan,” ungkapnya.
Pada 2024, PLN memperluas cakupan program ini dengan membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas ini akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup lokal dan global, sekaligus menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas.
Tercatat 57 anggota telah bergabung dengan komunitas ini dan ditargetkan naik menjadi 60 anggota di akhir 2024. Dalam program ini, PLN juga merencanakan 12 pertemuan komunitas sepanjang tahun 2024, dengan target terwujudnya 4 kolaborasi antar anggota komunitas. Harapannya, kolaborasi ini akan mendorong terciptanya solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan.
“PLN juga akan melakukan benchmark internasional melalui program Business Scan Global, guna mencari peluang kolaborasi baru dan mengidentifikasi inovasi yang relevan untuk diadopsi di Indonesia,” tambah Darmawan.
Darmawan berharap, melalui Connext Powered by PLN, startup-startup lokal dapat semakin terlibat dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung agenda hijau PLN, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
“Kami percaya, inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan. Melalui program ini, kami ingin membantu startup menciptakan inovasi yang relevan, siap diterapkan, dan bermanfaat bagi seluruh bangsa,” ungkap Darmawan.
Dengan kelanjutan program ini, PLN menegaskan perannya sebagai penggerak ekosistem inovasi di sektor energi dan beyond kWh, serta terus berupaya mengakselerasi langkah menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Adapun berikut 10 startup yang berhasil lolos untuk menjalani tahap inkubasi Connext Powered by PLN 2024:
– BETA Drone (manufacture drone geospasial)
– Agrisolute (startup sgritech)
– Molca (augmented reality)
– Matador Lectro (EV ecosystem)
– Eco Route (carbon emission counter)
– Dismore (IoT advertising)
– Meta Seaco (startup agritech)
– Aither (startup biotechnology)
– Jokeen (renewable energy)
– Thandur Spatial (startup IT & geospasial). (*)