Hj Ananda dalam kegiatan dialog publik yang mengambil tema “Banjarmasin Peduli Kawasan Tanpa Rokok” di Wetland Square, Kota Banjarmasin, Sabtu (2/11). Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, HM Yamin-Hj Ananda berkomitmen menjadikan Banjarmasin yang lebih sehat ke depannya.
Hal itu diutarakan Hj Ananda dalam kegiatan dialog publik yang mengambil tema “Banjarmasin Peduli Kawasan Tanpa Rokok” di Wetland Square, Kota Banjarmasin, Sabtu (2/11).
Dialog ini dihadiri oleh Komunitas Kita Peka, Dewan Perwakilan Remaja (DPR), berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, termasuk perwakilan dari organisasi kesehatan dan masyarakat lokal, yang berbagi pandangan serta strategi untuk mengurangi dampak buruk rokok.
“Banjarmasin yang lebih sehat tentunya jadi salah satu komitmen utama Yamin-Ananda, apalagi kami berdua latar belakang pendidikannya sama-sama orang kesehatan. Jadi tentu jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Banjarmasin, masalah kesehatan akan menjadi perhatian utama kami," ucap Hj Ananda.
Khusus untuk masalah kawasan tanpa rokok demi kesehatan generasi mendatang di Banjarmasin, sebenarnya sudah ada aturan melalui Peraturan Daerah (Perda) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
“Ini tinggal implementasinya saja di lapangan yang belum maksimal. Untuk itulah jika terpilih kami siap mendorong agar implementasinya dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi,” katanya.
Banjarmasin yang lebih sehat sendiri baginya sangat penting bagi masyarakat.
Tidak hanya masalah ketersediaan pelayanan kesehatan yang lengkap, namun juga bagaimana agar masyarakat di Banjarmasin juga sehat dari sisi mentalnya.
“Makanya kita ingin menghadirkan Banjarmasin menjadi kota 15 menit. Segala fasilitas publik mulai dari sekolah, pasar, rumah sakit, taman hingga tempat ibadah itu mudah dijangkau oleh masyarakat hanya dengan berjalan kaki maupun menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan. Ini penting agar masyarakat bisa semakin nyaman dan sehat tinggal di Banjarmasin,” tutupnya. (rilis)