![]() |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Abdullah, menyoroti kondisi Jalan Padat Karya di Kecamatan Selat yang kian memprihatinkan. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, KUALA KAPUAS - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Abdullah, menyoroti kondisi Jalan Padat Karya di Kecamatan Selat yang kian memprihatinkan.
Ia mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
“Kondisi jalan yang rusak parah ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama mereka yang menggunakan jalur ini untuk bekerja, sekolah, dan berusaha,” kata Abdullah di Kuala Kapuas, Jumat, 31 Januari 2025.
Jalan Padat Karya merupakan jalur alternatif yang mempersingkat waktu tempuh menuju pusat Kota Kapuas hingga 15 menit, dibandingkan melewati Jalan Pemuda. Namun, sejumlah titik jalan kini dipenuhi lubang dan genangan air saat hujan, yang meningkatkan risiko kecelakaan.
“Kerusakan di beberapa titik cukup parah dan membahayakan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat,” ujar legislator Partai Golkar itu.
Abdullah mendesak Dinas Pekerjaan Umum untuk segera turun tangan dan tidak menunggu jatuhnya korban sebelum melakukan tindakan.
Ia juga menyarankan agar sisa masa pemeliharaan proyek sebelumnya dimanfaatkan untuk menambal jalan-jalan becek dan berlubang.
“Kalau masa pemeliharaan sudah habis, pengendara setidaknya perlu ekstra hati-hati saat melintasi jalan ini,” katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKPP Kabupaten Kapuas, Heni Mariati, menjelaskan bahwa Jalan Padat Karya telah masuk anggaran tahun 2025 untuk dilanjutkan pengaspalannya.
“Pada 2024, pekerjaan masih berupa penimbunan atau pengerasan. Tahun ini, kami lanjutkan dengan pengaspalan. Jadi pengerjaannya bertahap,” ujar Heni.
Abdullah berharap pengerjaan tahap lanjutan bisa segera dimulai agar Jalan Padat Karya kembali dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. (*)