 |
| HM Yamin HR-Ananda resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2) kemarin. Foto-Istimewa. |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - HM Yamin HR-Ananda resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2) kemarin.
Di seratus hari kerja, Yamin-Ananda berjanji akan menuntaskan masalah sampah yang saat ini menimpa Banjarmasin.
Meski sudah dilantik, Yamin harus menjalani retreat selama sepekan di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang.
Namun, Yamin telah meminta Ananda untuk langsung bekerja membahas persoalan persampahan ini bersama SKPD dan pihak-pihak terkait.
“Sebenarnya ada 22 program kerja kami. Namun saat ini kami mau tambahkan yang menjadi prioritas adalah penanganan masalah sampah dan sungai,” ucap Yamin belum lama tadi.
Ia menambahkan sebenarnya sebelum resmi dilantik, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan konsolidasi dan koordinasi dengan akademisi terkait penanganan sampah.
Bahkan pihaknya akan membuat konsep bagaimana pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih ke depannya.
Selanjutnya, konsep itu pun akan dibawa ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk dipresentasikan.
Dengan harapan, setikdaknya ada kelonggaran dari KLH agar TPA Basirih tidak sepenuhnya ditutup, agar bisa dilakukan pengelolaan sampah di area tersebut.
“Kami berharap di masa jabatan kami setelah 100 hari persoalan sampah ini bisa terselesaikan,” katanya berharap.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda akan memimpin apel perdana di Balai Kota Banjarmasin, Senin (25/2).
Setelah itu, dirinya akan langsung melakukan beberapa agenda dalam hal penanganan sampah, salah satunya pertemuan dengan profesor dari Jepang yang merupakan ahli tata ruang.
“Beliau datang sendiri ke Banjarmasin untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, terkait darurat sampah. Jadi kita akan langsung bekerja,” tutupnya.
Editor : Muhammad Amrullah
