Api Lahap Rumah di Landasan Ulin Tengah, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

 

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Agra Budi nomor 39, RT 12, RW 009, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Liang Anggang, pada Kamis (27/2) sore. Foto-Istimewa


SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Agra Budi nomor 39, RT 12, RW 009, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Liang Anggang, pada Kamis (27/2) sore. 

Polisi menduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, dengan total kerugian mencapai Rp300 juta.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius Febry X Aceng Loda, melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, IPDA Kardi Gunardi, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Munarohwati (36), yang mendengar suara gemuruh dari rumah sebelah.

“Saksi keluar rumah dan melihat api sudah berada di atas atap rumah yang bersebelahan dengan rumahnya. Ia pun langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar,” ujar IPDA Kardi.

Hal serupa dialami oleh Hamdani, warga setempat yang tengah bekerja membuat kusen. Awalnya, ia mencium aroma asap seperti kayu terbakar, dan ketika menoleh, ia melihat api sudah membesar di rumah tetangganya.

Warga sekitar pun segera berupaya memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Rumah yang terbakar berukuran 15x10 meter dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dinding serta lantainya terbuat dari kayu, sementara atapnya dari seng besi, yang membuat api cepat merambat.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di bagian belakang rumah. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya, Isran, sedang bekerja.

“Menurut keterangan saksi, tidak ada aktivitas memasak atau sumber api lain di dalam rumah saat kebakaran terjadi,” jelas IPDA Kardi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp300 juta. Polisi mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, terutama di rumah-rumah yang menggunakan material mudah terbakar.

Reporter : Nurul Mufidah

Editor: Muhammas Amrullah

Lebih baru Lebih lama