Pedagang Pentol di Banjarmasin Keluhkan LPG 3 Kg, Harga Tembus Rp38 Ribu

Salah satu pedagang pentol keliling di Sungai Andai Banjarmasin, Paman Hijau mengeluhkan antrean panjang LPG 3 kg. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Belum lama ini, LPG 3 kg menjadi pebincangan publik Tanah Air. Tak terkecuali di Banjarmasin

Salah satu pedagang pentol keliling di Sungai Andai Banjarmasin, Paman Hijau mengeluhkan antrean panjang. 

Ia menuding distribusi gas melon di kota seribu sungai seakan tak merata. 

"Kemarin saya mengantre gas ini, lalu saya melihat ada orang pakai mobil juga ikut antre, bingung saya," ucapnya kepada SUARAMILENIAL.ID, Kamis (6/2).

Menurut Paman Hijau, kelangkaan gas ini membuatnya bingung mencari stok LPG 3 kg. 

"Misalkan di pangkalan habis nggak sempat ngantre, terpaksa saya mencari eceran. Dan itu harganya jauh, dari Rp20 ribu hingga Rp38 ribu," katanya.

"Kalau nggak kayak gitu, nggak bisa jualan saya. Makan sehari-hari dari hasil dagangan pentol itu," sambungnya. 

Dengan banyaknya keluhan dari pedagang dan masyarakat, pemerintah diharapkan segera mencari solusi yang lebih efektif. 

Jika tidak, kelangkaan LPG 3 kg bisa berdampak lebih luas, termasuk harga makanan dan kebutuhan pokok lain.

Reporter : Amrullah

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama