Rekonstruksi Penganiayan di Hotel Banjarmasin, 26 Adegan Diperagakan

Polsek Banjarmasin Tengah melakukan rekonstruksi penganiayaan yang terjadi di salah satu hotel, Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah, Kamis (19/12) lalu. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Tengah melakukan rekonstruksi penganiayaan yang terjadi di salah satu hotel, Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah, Kamis (19/12) lalu.


Sebanyak 26 adegan diperagakan ketika pelaku MR melakukan penganiayaan terhadap korban Hasani (26).


Rekonstruksi tersebut dihadiri pengacara korban LKBH Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.


Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto, melalui Kanit Reskrim Ipda Aldy Febrian mengungkapkan penusukan terjadi pada adegan 15 sampai 20.


“Semua ada 24 adegan yang diperagakan, namun kalau terjadi penusukannya ada 5 adegan,” ucap Ipda Aldy Febrian, Senin (3/2).


Tepat pada adegan ke-15, pelaku melakukan penusukan senjata tajam jenis pisau ke dada kiri korban.


“Kemudian adegan ke-16 dan 17 korban melakukan pembalasan dengan memukul wajah pelaku dengan tangan mengepal,” katanya.


Melihat itu, salah satu saksi, Aldi berdiri dan langsung melerai.


“Adegan 18 saksi Aldi melakukan peleraian karena melihat pelaku dan korban berkelahi,” ujarnya.


Usai dilerai, Hasani mengejar pelaku dan kembali melakukan pemukulan.


“Tepat di adegan 19, korban kembali ditusuk MR di bagian tulang rusuk sebelah kiri Hasani dan sajam jenis pisau pun masih tertancap di tubuhnya,” ungkapnya.


Melihat korban tertusuk, pelaku langsung melarikan diri.


“Di adegan ke-20 dan 21, MR dan Aldi melarikan diri karena melihat korban mengalami luka tusuk,” ungkapnya.


Namun pada adegan ke-25, saksi kedua RR langsung mendatangi dan membawa korban ke rumah sakit.


“Adegan ke-26 keesokan harinya korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit,” bebernya.


Sementara itu, pelaku MR meminta maaf kepada keluarga korban atas apa yang sudah dilakukannya.


“Saya minta maaf kepada pihak keluarga korban sudah melakukan hal ini,” ungkapnya.


Setelah melakukan penusukan ini, ia mengaku sempat dibisiki arwah korban saat tidur malam.


“Ditemuinya tidak pernah, tapi pernah dibisikinnya seperti samar-samar (tidak jelas) suaranya,” pungkasnya.


Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby 

Lebih baru Lebih lama