![]() |
Grab Indonesia merespons rencana Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memaksa aplikator untuk memberi tunjangan hari raya (THR) bagi driver ojek online (ojol). Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Grab Indonesia merespons rencana Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memaksa aplikator untuk memberi tunjangan hari raya (THR) bagi driver ojek online (ojol).
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy menegaskan pihaknya paham mengenai esensi Hari Raya Idulfitri.
Menurutnya, lebaran adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, termasuk bagi mitra pengemudi
"Kami juga mengapresiasi perhatian dan atensi yang telah diberikan pemerintah untuk mitra pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR)," ucap Tirza dilansir CNN Indonesia, Selasa (18/2).
"Saat ini kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian BHR untuk mitra pengemudi," sambungnya.
Meski menyambut rencana pemberian BHR bagi driver ojol, Tirza menegaskan Grab tetap berharap pemerintah menciptakan kebijakan yang lebih seimbang.
Ia menyinggung soal dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Grab belum mengumumkan resmi terkait bantuan yang dimaksud untuk driver ojol.
Alasannya, mereka masih terus berkoordinasi dengan pemerintah.
Sebelumnya, puluhan driver ojol melakukan demonstrasi di Kantor Kemnaker pada Senin (17/2).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer hadir di tengah-tengah driver dan memberikan orasi.
Ia bahkan mengultimatum aplikator untuk memberikan THR bagi driver ojol. Bentuknya pun harus uang, tidak boleh dalam bentuk bahan pokok.
Terlepas dari itu, mereka mengaku selama ini telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi.
Berikut rinciannya:
1. GrabBenefits: Memberikan berbagai manfaat, seperti paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, dan perlindungan asuransi.
2. Dana Santunan: Bantuan untuk keluarga mitra yang menghadapi situasi sulit.
3. GrabScholar: Program beasiswa untuk anak mitra dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi
4. Skema Insentif dan Bonus: Kesempatan bagi mitra untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar.
5. Peluang Usaha dan Pengembangan Keterampilan: Program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan keterampilan mitra.
6. Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan: Memfasilitasi pendaftaran perlindungan sosial bagi mitra.
Sumber : CNN Indonesia