Ribuan Jemaah Hadiri Haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman, Hasnur Sampaikan Rasa Syukur

Ribuan jemaah menghadiri Haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman yang digelar di Kompleks Kubah Datu Abdussamad, Marabahan, Barito Kuala (Batola), Rabu (26/2). Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Ribuan jemaah menghadiri Haul ke-10 H Abdussamad Sulaiman yang digelar di Kompleks Kubah Datu Abdussamad, Marabahan, Barito Kuala (Batola), Rabu (26/2).


Haul tersebut dihadiri sejumlah habib dan ulama.


Di antaranya Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Quraisy Baharun, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan, dan Habib Ali Zainal Abidin.


Kemudian KH Ahmad Sanusi Iberahim (Guru Jaro), KH M Qomaruddin (Guru Busu), Guru KH Ahmad Mulkani, Ustaz H Mohammad Mobarak, dan banyak ulama dari Kalimantan Selatan.


Selain itu, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Hasnur Group, serta masyarakat umum dari berbagai daerah.


Adapun acara itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Ahmad Saufi, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan keluarga yang disampaikan H Hasnuryadi Sulaiman.


Wakil Gubernur Kalsel itu menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para ulama dan jemaah.


Ia mengajak untuk terus meneladani nilai-nilai yang diajarkan almarhum dalam kehidupan sehari-hari.


“Semoga kami bisa meneruskan apa yang abah dan mama ajarkan. Abah adalah seorang pemimpin sejati yang sangat mencintai keluarganya. Kami mohon doa untuk abah dan mama tercinta beserta guru-guru yang telah berpulang, semoga kesalahan mereka dihapuskan dan mereka diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Hasnuryadi.


Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, Tahlil dan Dzikir Nasyid yang dipimpin Guru Busu, serta pembacaan doa haul oleh Habib Ali Zainal Abidin. 


Suasana syahdu semakin terasa dengan pembacaan syair Maulid Al-Habsyi oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang diiringi oleh Ahbabul Musthofa Bangil.


Dalam tausiyahnya, KH Ahmad Sanusi Iberahim (Guru Jaro) menyebutkan, almarhum H Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun merupakan sosok pemimpin yang patut menjadi teladan dalam kehidupan. 


“Beliau merintis bersama, usaha beliau diniatkan untuk kemaslahatan umat. Beliau tetap memandang baik orang lain. Beliau menolong orang yang telah menzaliminya,” ujar Guru Jaro. 


Guru Jaro juga menyampaikan bagaimana almarhum selalu mengedepankan keikhlasan dalam beramal dan tidak pernah menyimpan dendam. 


“Beliau bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun kebersamaan. Jika ada orang yang menyakitinya, beliau justru mendoakan kebaikan bagi mereka. Ini adalah contoh akhlak yang harus kita teladani,” tambahnya.


Sementara itu, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan menyampaikan bahwa keberkahan hidup seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia tetap dikenang meskipun telah berpulang. 


“Haji Abdussamad Sulaiman, walaupun sudah 10 tahun meninggal dunia, tetap dikenal banyak orang. Ini karena beliau dekat dengan ulama dan Allah yang Maha Besar. Allah mencintai manusia yang memberikan manfaat untuk manusia lainnya,” ujar Habib Jindan. 


Ia juga menekankan bahwa kebaikan dan amal yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terus memberikan manfaat hingga saat ini.


Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin Guru KH Ahmad Mulkani, mengajak seluruh jemaah untuk memohon keberkahan dan rahmat bagi almarhum serta seluruh umat Muslim.


Reporter : Amrullah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama