Sebulan APG Tak Beroperasi, DPRD Banjarbaru Bakal Panggil Dishub dan Organda!

Hingga kini angkutan Cempaka yang beroperasi sebagai Angkutan Pelajar Gratis (APG) masih gamang. Foto-Dok SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Hingga kini angkutan Cempaka yang beroperasi sebagai Angkutan Pelajar Gratis (APG) masih gamang.


Pasalnya, mereka belum menerima jawaban resmi dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terkait pengajuan kerangka acuan kerja (KAK) dan draft perjanjian kerja sama (PKS), termasuk permohonan kenaikan tarif.


Alhasil, layanan APG yang dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru sudah hampir satu bulan terhenti, sehingga mengakibatkan pelajar dan orang tua kesulitan.


Merespons hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Ronauli Saragih menyatakan pihaknya akan segera memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organda untuk mencari solusi terbaik.

“Menanggapi hal ini, kami akan memanggil pihak terkait, maksudnya untuk mencari solusi terbaik antara Dishub, Organda dan Pemkot. Sudah hampir satu bulan APG tersendat, yang tentunya menyulitkan pelajar dan orang tua,” ucap Ronauli, Selasa (4/2).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Ronauli Saragih. Foto-Nurul Mufidah/ SUARAMILENIAL

Menurutnya, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara Organda dan Dishub Banjarbaru, terutama mengenai tarif angkutan.


“Pengajuan tarif harus disampaikan Dishub ke Pemkot, dan sejauh ini tarif tersebut sudah diajukan, namun belum mendapat jawaban,” katanya.


Baca Juga:

Dishub Banjarbaru Derek 6 Mobil Parkir Sembarangan, Pelanggar Dikenakan Sanksi!


Ronauli menegaskan bahwa tanpa jawaban m Pemkot, kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Organda dan Dishub tidak bisa ditandatangani, yang menyebabkan APG tetap terhenti.


“Sambil menunggu jawaban dari Pemkot, Komisi III juga akan memanggil pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian masalah ini,” tegasnya.


Ia juga menyoroti penganggaran untuk layanan APG seharusnya dilakukan sejak awal, dengan persetujuan anggota DPRD melalui rapat Banggar. 


Namun, karena pengajuan dilakukan di tengah tahun anggaran, maka harus menunggu anggaran perubahan.


Sebagai wakil rakyat, Ronauli menegaskan dukungannya terhadap keberlanjutan layanan APG di Banjarbaru.


“Jika Organda mengizinkan APG Pemkot untuk tetap beroperasi sambil menunggu keputusan, tentu itu lebih baik. Artinya, harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak demi kepentingan pelajar,” pungkasnya.


Reporter : Nurul Mufidah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama