Diapresiasi Wagub Hasnur, Pasar Murah Ramadhan Disbunnak Kalsel Ludes Kurang dari Sejam

Pasar Murah Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di halaman Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan ludes waktu dari sejam setelah dibuka Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, Kamis (20/3). Foto-Nurul Mufidah/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID
, BANJARBARU – Pasar Murah Ramadan 1446 Hijriah yang digelar di halaman Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan ludes waktu dari sejam setelah dibuka Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, Kamis (20/3). 

Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena harga kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah dibanding harga pasaran.

Pasar murah ini merupakan inisiatif Pemprov Kalsel dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi Kalsel. 

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Bhayangkari Polda Kalsel, Persit Kartika Chandra Kirana Korem 101 Antasari, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman mengapresiasi kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat, terutama menjelang Idulfitri.

“Pasar murah selalu dinantikan oleh masyarakat, apalagi di bulan Ramadan. Harga kebutuhan pokok yang lebih murah tentu sangat membantu,” ujarnya.

Lebih dari 6.000 jenis bahan pokok (bapok) disediakan dengan harga yang lebih rendah sekitar 30 persen dibanding harga pasar. 

Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, yang turut hadir dalam kegiatan ini, berharap pasar murah dapat menjangkau masyarakat luas dan membantu persediaan kebutuhan menjelang Hari Raya.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, menjelaskan bahwa hampir semua kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah besar, seperti lebih dari 1.000 paket sembako, 6.000 liter minyak goreng, 200 kg daging sapi, serta beras dan sayuran.

“Kami berusaha memastikan semua yang datang bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.

Suparmi juga menambahkan bahwa harga barang di pasar murah ini lebih rendah karena telah disubsidi oleh Pemprov Kalsel serta mitra kerja seperti Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia.

Tingginya animo masyarakat terlihat dari cepatnya stok barang habis. 

Salah satu warga, Yanti mengaku beruntung masih sempat mendapatkan sembako meskipun datang sedikit terlambat.

“Cepat sekali habisnya, menurut saya tidak sampai satu jam. Tapi untung masih kebagian,” ujarnya.

Ia berharap pasar murah seperti ini lebih sering digelar karena sangat membantu masyarakat, terutama menjelang Lebaran saat kebutuhan meningkat.

Reporter : Nurul Mufidah

Editor      : Muhammad Amrullah

Lebih baru Lebih lama