![]() |
Polisi mengamankan belasan remaja diduga ingin melakukan perang sarung. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Kepolisian Sektor (Polsek) Liang Anggang dan Polres Banjarbaru, berhasil mengamankan 16 remaja yang diduga akan melakukan perang sarung di kawasan Jalan Bina Putra, RT 11, RW 003, Kelurahan Guntung Payung, Senin (3/3) malam.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan bahwa pengamanan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas sekelompok remaja di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak kepolisian segera bergerak cepat ke lokasi dan mendapati belasan remaja bersiap melakukan perang sarung.
“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa mereka terdiri dari 15 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan satu pelajar sekolah menengah atas (SMA),” ujar Kompol Imam Suryana, Selasa (4/3).
Selain mengamankan para remaja, polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk tujuh lembar sarung dua di antaranya berisi batu serta sembilan unit sepeda motor yang digunakan para remaja untuk berkumpul di lokasi kejadian.
“Saat ini, kendaraan yang mereka gunakan sudah diserahkan ke Satlantas Polres Banjarbaru untuk dilakukan penilangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian akan memanggil orang tua para remaja serta pihak sekolah dan perangkat RT/RW untuk memberikan pembinaan.
“Setelah kami data dan berikan pembinaan, mereka akan kami serahkan kembali kepada orang tua masing-masing agar mendapatkan pengawasan lebih lanjut dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Kapolsek.
Dalam menghadapi bulan Ramadan, kepolisian juga telah melakukan pemetaan wilayah rawan, termasuk potensi tawuran, balap liar, dan perang sarung yang kerap melibatkan anak-anak di bawah umur.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan puasa,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Robby