Masya Allah, Pria Sungai Andai Banjarmasin Bagikan Ribuan Nasi Bungkus Gratis Selama Sahur Ramadan

 

Sejumlah warga ngantri untuk mendapatkan nasi bungkus gratis di warung Ponorogo Sungai Andai, Banjarmasin. Foto-Amrullah/suaramilenial.id

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Umat Muslim di Indonesia secara resmi menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah pada Sabtu (1/3).

Bukan yang penuh keberkahan itu disambut ceria oleh umat Muslim tanah air. 

Tak terkecuali di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bahkan, salah satu warga Sungai Andai Banjarmasin bernama Haji Eko terpanggil untuk menebar keberkahan dengan sesama umat Muslim. 

Pria yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi itu membagikan ratusan bungkus nasi dalam sehari melalui warung makan Ponorogo setiap sahur.

"Kita membagikan nasi bungkus ini satu bulan penuh saat sahur. Kalau per hari kurang lebih 300 bungkus. Jadi kalau ditotalkan 9 ribu bungkus dalam sebulan," ucap Haji Eko kepada SUARAMILENIAL.ID via WhatsApp, Senin (03/03/2025).

Pembagian nasi bungkus tidak hanya tahun ini, tapi sejak dua tahun sebelumnya. 

"Alhamdulillah ini tahun ke-3 kita melakukan pembagian nasi bungkus gratis untuk warga sekitar," kata Haji Eko. 

"Untuk menu nasi bungkus tiap harinya beda-beda, tergantung pihak rumah makannya," sambungnya.

Pria yang disapa Mas Eko itu menjelaskan, pembagian ini bertujuan membantu warga yang tidak sempat memasak di rumah pada saat sahur.

"Bagi warga yang tidak sempat memasak di rumah silahkan ambil di Warung Ponorogo Sungai Andai pada jam 3 pagi," ungkap Penasehat Relawan BPK RCD 28 tersebut.

Ia berharap dengan adanya pembagian ini bisa membantu banyak orang.

"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa berbagi seperti ini lagi," tutupnya.

Sementara itu, warga setempat, Firman mengaku senang dengan adanya pembagian nasi bungkus gratis ini.

"Apalagi kita usai membangunkan warga, langsung kita ke sini untuk mengambil nasi bungkus," imbuhnya.

Setiba di Rumah Makan Ponorogo, ia harus mengantre terlebih dahulu untuk mendapatkan nasi bungkus gratis.

"Kita bergantian dikasih nasi bungkus itu, kalau datangnya telat bakal tidak kebagian. Alhamdulillah sahur tahun sebelumnya sampai sekarang saya kebagian," paparnya sambil tersenyum.

Reporter: Amrullah

Editor: Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama