![]() |
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman, melakukan pengecekan harga bahan pokok di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (18/3). Foto-Nurul Mufidah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman, melakukan pengecekan harga bahan pokok di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (18/3).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok, stabilitas harga dan kualitas produk pangan di pasaran menjelang Hari Raya Idulfitri.
Dalam kunjungan tersebut, Mentan didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi, dan Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi.
Mereka mendatangi pasar pangan murah di Kantor Pos Banjarbaru dan langsung meninjau harga serta distribusi bahan pokok seperti beras, gula, telur, daging dan minyak goreng.
Salah satu fokus utama pengecekan kali ini adalah minyak goreng merek Minyakita, yang menjadi perhatian pemerintah dalam menjaga harga dan ketersediaannya di pasaran.
Tim Satgas Pangan Polda Kalsel melakukan verifikasi terhadap kemasan, takaran, serta harga jual untuk memastikan tidak terjadi praktik penimbunan, manipulasi takaran, atau penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menteri Andi Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar dan kualitas terjamin. Pengecekan ini juga sebagai upaya pencegahan agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara yang tidak benar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi menegaskan bahwa Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus mengawasi distribusi dan harga bahan pokok di wilayahnya.
“Kami akan melakukan pengawasan ketat dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran, seperti penimbunan atau permainan harga. Satgas Pangan siap mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga,” tegasnya.
Dari hasil pengecekan, kondisi harga bahan pokok di Banjarbaru relatif stabil dan sesuai dengan HET.
Selain itu, ketersediaan stok, terutama beras dan minyak goreng, masih mencukupi.
Produksi panen juga meningkat, sehingga tidak ada indikasi kelangkaan yang dapat menyebabkan lonjakan harga.
Ke depan Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan pemantauan rutin di pasar tradisional dan modern guna memastikan harga bahan pokok tetap terkendali.
Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penjualan di atas HET melalui saluran pengaduan resmi atau kantor kepolisian terdekat.
Dengan adanya pengawasan langsung dari pemerintah dan aparat penegak hukum, diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor : Amrullah Ermanto