![]() |
Pasar Wadai Ramadan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berada di Nol Kilometer Banjarmasin resmi dibuka pada Sabtu (1/3) sore. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Pasar Wadai Ramadan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berada di Nol Kilometer Banjarmasin resmi dibuka pada Sabtu (1/3) sore.
Pasar wadai ini diresmikan Gubernur Kalsel H Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.
Hadir pula Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin, dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda.
Prosesi peresmian diwarnai pemotongan kembang di depan pintu masuk pasar Ramadan.
Berdasarkan pantauan SUARAMILENIAL.ID, pasar wadai Ramadan diisi para pedagang yang berjualan kue dan makanan khas Banjar serta lain sebagainya.
Gubernur Kalsel, H Muhidin mengungkapkan bahwa pasar ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemprov Kalsel dengan Pemkot Banjarmasin.
“Tahun ini kita berkolaborasi dengan kota Banjarmasin, yang mana ingin membeli kue atau makanan silakan saja mampir,” ucap Muhidin kepada awak media.
Ia mengatakan perbedaan pasar wadai di Banjarmasin ini adalah adanya warung murah dan bisa untuk berbuka.
“Jadi warung murah bisa untuk berbuka puasa, dengan harga terjangkau. Kalau bedesak-desakan, silakan pesan dulu,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengaku bersyukur bisa berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel.
Bahkan, ia tak menyangka di pembukaan pasar wadai Ramadan ini ramai dikunjungi warga Banjarmasin.
“Saya berharap bisa setiap tahun kita laksanakan bersama. Dan sinergitas antara Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel ini terus berlanjut,” tambah Yamin.
Kendati begitu, ia menyebutkan pasar wadai Ramadan ini dibuka dari sore hingga pukul 02.00 dini hari.
“Pasar wadai Ramadan ini bukan hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan," pungkasnya.
Salah satu pengunjung pasar wadai Ramadan, Aliyah menuturkan, pasar wadai tahun ini lebih meriah dari sebelumnya.
“Kemarin itu pasar wadainya terbagi-bagi tempatnya. Tapi kalau sekarang Pemprov dan Pemkot jadi satu makin ramai daripada sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya pasar wadai ini, ia bisa membeli apa yang disuka, yang tertunda sejak tahun lalu.
“Yang ditunggu-tunggu itu makanan selada. Menurut saya selada di pasar wadai ini sangat enak, beda sama yang lain gitu,” pungkasnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby