 |
| Mantan pimpinan Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (tengah) dikawal petugas menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (21/5). |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Kasus korupsi kredit jumbo PT Sritex menyeret nama mantan petinggi Bank BJB, Dicky Syahbandinata. Tapi tenang, pihak Bank BJB langsung klarifikasi—Dicky ternyata udah cabut dari kantor sejak April 2023 lalu, guys!
Lewat keterangan resmi yang dirilis Rabu (21/5), Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, menegaskan kalau Dicky udah nggak punya kaitan lagi dengan bank plat merah asal Jawa Barat itu. “Kami menghormati proses hukum dan akan kooperatif sepenuhnya,” ujar Ayi.
Ayi juga memastikan bahwa operasional Bank BJB tetap aman dan lancar. “Kami tetap fokus kasih layanan terbaik buat nasabah dan terus dukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Buat kamu yang belum update, Kejaksaan Agung baru aja ngumumin tiga tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi fasilitas kredit ke PT Sritex. Selain Dicky dari BJB, ada juga eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa, dan eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto.
Nilai kredit yang belum dilunasi per Oktober 2024 ditaksir tembus Rp3,5 triliun. Dari angka itu, sekitar Rp543,9 miliar berasal dari Bank BJB sendiri. Parahnya, dugaan kerugian negara akibat kredit ilegal ini mencapai Rp692,9 miliar!
Pihak Kejagung menduga pemberian kredit ini dilakukan secara melawan hukum, tanpa prosedur yang benar. Waduh!
Meski begitu, BJB menegaskan mereka tetap menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik. Semoga proses hukumnya bisa mengungkap semuanya secara adil ya!
Sumber : CNN Indonesia
