Curhat Warga Satui: Banjir dan Krisis Air Bersih Bikin Resah, Alpiya Rakhman Siap Kawal Sampai Tuntas!

 

Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Muhammad Alpiya Rakhman, membuka agenda resesnya di Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (12/5) kemarin. Foto-Dok DPRD Kalsel

SUARAMILENIAL.ID, BATULICIN – Musim hujan datang, warga panik! Genangan air merajalela, air bersih pun makin susah. 

Keluhan inilah yang mencuat saat Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Muhammad Alpiya Rakhman, membuka agenda resesnya di Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (12/5) kemarin.

Kunjungan ini menjadi titik awal dari 16 lokasi yang akan disambangi Alpiya dalam Reses Masa Sidang II Tahun 2025. 

Dan baru di hari pertama, warga langsung menumpahkan aspirasi mereka soal dua masalah krusial: drainase yang bikin was-was dan air bersih yang makin sulit diakses.

“Kami selalu waspada setiap hujan turun. Air sering meluap ke jalan dan rumah warga. Drainase yang dulu bisa mengalirkan air dengan baik, sekarang mampet sejak ada pelebaran jalan. Kami minta perhatian serius,” keluh salah satu warga.

Tak hanya itu, akses terhadap air bersih juga jadi sorotan. Layanan PDAM dinilai belum maksimal, dan warga berharap pemerintah membangun sumur bor agar kebutuhan dasar ini tak lagi jadi beban harian.

Menanggapi curhatan tersebut, Alpiya tak tinggal diam. Ia menegaskan akan segera menindaklanjuti dengan menggandeng dinas teknis, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Kita akan dorong dinas terkait untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki drainase, jalan desa, serta akses air bersih. Ini soal hak dasar warga yang harus dijamin,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menyuarakan persoalan yang ada, agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran.

“Jangan diam. Kalau ada yang tidak beres, sampaikan! DPRD akan terus membuka ruang agar suara rakyat sampai ke pengambil kebijakan,” tandasnya.

Reses ini bukan sekadar seremonial. Alpiya memastikan, setiap aspirasi warga akan dibawa ke meja rapat untuk dicarikan solusi nyata. 

Karena, menurutnya, wakil rakyat bukan hanya hadir saat kampanye, tapi juga saat rakyat butuh jawaban.

Editor: Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama