![]() |
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Desy Oktavia Sari, terus menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan. Foto-Dok DPRD Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, KANDANGAN – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Desy Oktavia Sari, terus menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan.
Dalam agenda reses masa sidang II DPRD Kalsel, Desy turun langsung ke Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (14/5), dan mengajak para ibu rumah tangga naik level lewat pelatihan wirausaha lokal.
Reses yang berlangsung sejak 11 Mei ini tak cuma jadi ajang serap aspirasi. Lebih dari itu, Desy membawa energi baru ke Dapil IV (Kabupaten Tapin, HSS, dan Hulu Sungai Tengah) dengan menggandeng dua Kelompok Wanita Tani (KWT) – Sari Alam dan Melati – untuk pelatihan pengolahan produk pangan khas Banua.
Pesertanya? Didominasi para ibu-ibu hebat yang semangat belajar bikin aneka kerupuk, sambal khas daerah, hingga sirup dari buah kuini dan kasturi—buah tropis andalan Kalimantan Selatan.
“Potensi mereka besar, tinggal diberi dorongan dan kepercayaan. Kita ingin bukan hanya dengar aspirasi, tapi juga kasih dampak nyata,” ujar Desy di sela kegiatan.
Politisi muda dari Partai Amanat Nasional ini juga menegaskan pentingnya akses permodalan agar pelatihan ini bisa berbuah usaha rumahan yang berkelanjutan.
Antusiasme warga jadi sinyal kuat bahwa kegiatan serupa bakal diperluas ke titik-titik lain di dapilnya. “Peningkatan ekonomi keluarga jelas jadi prioritas. Respon masyarakat sangat positif,” tambahnya.
Nggak cuma soal ekonomi, warga juga menyampaikan kebutuhan perbaikan infrastruktur seperti jalan tani, jalan umum, dan jembatan. Desy mendorong warga untuk lebih aktif dalam menyusun proposal agar aspirasinya cepat ditindaklanjuti.
“Kami siap kawal, tapi warga juga perlu proaktif. Titik-titik prioritas akan kami sinkronkan dengan data lapangan,” tegasnya.
Desy menutup kunjungannya dengan komitmen membawa semua masukan ini ke meja pembahasan di DPRD Kalsel, demi kemajuan Banua dari desa ke kota. (*)