Jumbo Tembus 10 Juta Penonton! Siap-Siap Salip KKN di Desa Penari?

Film Jumbo, karya anak bangsa yang diproduksi Visinema Studios bareng Springboard dan Anami Films, resmi mencetak sejarah dengan menembus 10 juta penonton di bioskop. Foto-net

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Kabar gembira buat pecinta film lokal, terutama animasi! 

Film Jumbo, karya anak bangsa yang diproduksi Visinema Studios bareng Springboard dan Anami Films, resmi mencetak sejarah dengan menembus 10 juta penonton di bioskop! 

Yes, kamu nggak salah baca. Ini menjadikan Jumbo sebagai film Indonesia kedua yang berhasil melewati angka keramat itu, setelah sebelumnya cuma KKN di Desa Penari (2022) yang mampu mencapainya.

Info ini pertama kali diungkap oleh akun X (dulu Twitter) @IndoPopBase lewat laporan dari Cinepoint. Dalam unggahannya, mereka menyebut, "Jumbo kini telah melampaui 10 juta penonton bioskop." Gokil!

Dengan capaian ini, Jumbo bukan cuma jadi fenomena baru di dunia animasi lokal, tapi juga siap jadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Saat ini, posisi puncak masih dipegang KKN di Desa Penari dengan total 10,06 juta penonton. Selisihnya tipis banget, guys!

Sebelum menyentuh angka 10 juta, Jumbo sudah lebih dulu menyalip Agak Laen yang sebelumnya bertengger di posisi runner-up dengan 9,1 juta penonton.

Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, nggak bisa menyembunyikan rasa harunya. Lewat akun X pribadinya, ia mempersembahkan kesuksesan ini buat sang ibunda yang telah tiada.

“Kita berhasil, Ma. Atas izin Allah, kita berhasil, Ma,” tulis Ryan menyertai foto dirinya bersama almarhumah ibunya.

Dalam pesan emosional itu, Ryan juga curhat soal kerinduannya, berharap bisa cerita langsung ke ibunya soal keberhasilan ini.

“Nanti kita akan lebih bahagia dari foto ini, karena saat itu, pelukan dan obrolan kita tak akan pernah berakhir.” 

Jumbo sekarang resmi masuk ke dalam jajaran elit film-film paling sukses di sejarah perfilman nasional. Tinggal selangkah lagi menuju tahta tertinggi!

So, buat kamu yang belum nonton Jumbo—ayo ke bioskop! Siapa tahu kamu jadi bagian dari sejarah saat animasi lokal mengalahkan film horor terlaris sepanjang masa. 

Editor    : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama