Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 54,8 Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi

Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan dalam konferensi pers di Markas Polda Kalsel, Rabu, 5 Juni 2025. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU — Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar selama periode April hingga Mei 2025. 


Dalam pengungkapan ini, polisi menyita 54,8 kilogram sabu, lebih dari 10 ribu butir ekstasi, serta ribuan obat keras daftar G.


“Ini bentuk komitmen kami dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah Kalimantan Selatan. Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku,” ujar Kepala Polda Kalsel Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan dalam konferensi pers di Markas Polda Kalsel, Rabu, 5 Juni 2025.


Kapolda menyebut pengungkapan tersebut merupakan hasil kerja gabungan Ditresnarkoba Polda Kalsel yang dipimpin Komisaris Besar Kelana Jaya bersama jajaran Polres dan Polresta se-Kalimantan Selatan.


Menurut Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Komisaris Besar Adam Erwindi, pengungkapan dilakukan di sejumlah titik berbeda. 


Dari total barang bukti, Ditresnarkoba Polda Kalsel menyita 44,6 kilogram sabu dan lebih dari 10 ribu butir ekstasi, sementara jajaran Polres menyita 10,1 kilogram sabu, 269 butir ekstasi, dan 9.401 butir obat keras.


Sebanyak 239 tersangka diamankan dalam operasi ini. Tiga di antaranya berasal dari luar Kalimantan Selatan dan diduga terhubung dengan jaringan narkotika besar yang dikendalikan oleh Fredy Pratama, yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Bareskrim Polri.


Kapolda menuturkan bahwa nilai ekonomi dari narkotika yang disita diperkirakan lebih dari Rp62 miliar. 


“Dengan pengungkapan ini, kami berhasil menyelamatkan 286 ribu jiwa dari potensi bahaya narkoba,” katanya.


Ia menambahkan, operasi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung program nasional pemberantasan narkotika serta agenda prioritas pemerintahan Presiden RI.


Konferensi pers turut dihadiri Inspektur Pengawasan Daerah, para pejabat utama Polda Kalsel, dan personel Ditresnarkoba sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pengungkapan.


“Kami akan terus memperkuat pengawasan dan penindakan. Siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas, tanpa kompromi,” kata Rosyanto.


Reporter : Nurul Mufidah

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama