Program Makan Bergizi Gratis, Ikhtiar Pemerintah Perangi Masalah Gizi Anak dan Ibu Hamil

Anggota Komisi IX DPR RI, Mariana, hadir dalam kegiatan tersebut bersama Tenaga Ahli Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto serta Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Maulidah. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat disosialisasikan di Gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa, 17 Juni 2025. 


Sosialisasi ini melibatkan ratusan warga dan menjadi bagian dari upaya sistematis untuk menanggulangi persoalan gizi buruk dan stunting di Indonesia.


Anggota Komisi IX DPR RI, Mariana, hadir dalam kegiatan tersebut bersama Tenaga Ahli Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional (BGN) Imam Bachtiar Farianto serta Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Maulidah.


“Pemenuhan gizi sejak dini adalah pondasi untuk mencetak generasi unggul. Program MBG ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Mariana dalam sambutannya.


Mariana menyebutkan bahwa program MBG tak sekadar soal pembagian makanan gratis. 


Lebih jauh, ia mengedepankan pentingnya edukasi tentang pola makan sehat dan seimbang bagi anak-anak serta ibu hamil. 


“Ini bukan program karitatif semata, tapi strategi jangka panjang untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” ujarnya.


Imam Bachtiar dari BGN menambahkan bahwa gizi yang cukup menjadi salah satu investasi utama bagi masa depan bangsa. 


“Gizi yang baik berpengaruh besar terhadap perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan produktivitas individu,” katanya.


Sementara itu, Maulidah dari Dinas Kesehatan Banjarbaru mengingatkan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi triple burden of malnutrition—yakni kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan zat gizi mikro. 


Ia menekankan perlunya pendekatan lintas sektor dan peran aktif masyarakat. 


“Pangan yang aman dan bergizi, terutama di lingkungan sekolah, harus diawasi bersama,” katanya.


Program MBG digulirkan sebagai bagian dari agenda nasional untuk membangun kebiasaan makan sehat dan mempercepat penurunan angka stunting. 


Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat, program ini diharapkan mampu mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh menuju visi Indonesia Emas 2045.


Editor : Rizky Permatasari 

Lebih baru Lebih lama