SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Sinergi antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali terjalin kuat. Hal ini ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam Sidang Paripurna DPRD Barsel, yang digelar di Aula Graha Paripurna DPRD setempat, Rabu (30/7/2025).
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barsel H.M. Farid Yusran, didampingi Wakil Ketua I Ideham dan Wakil Ketua II Rusinah, serta dihadiri oleh seluruh anggota dewan. Dari pihak eksekutif, hadir Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri beserta jajaran perangkat daerahnya.
Adapun dua Ranperda yang disepakati bersama yaitu:
1. Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025–2029, dan
2. Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Dalam pidato pengantarnya, Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri menjelaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, serta arah kebijakan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“RPJMD disusun berdasarkan hasil pemilihan kepala daerah, dan harus selaras dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah serta RPJM Nasional,” ujar Eddy Raya.
Ia menambahkan bahwa dalam proses penyusunan Ranperda RPJMD, pemerintah daerah telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan melalui forum konsultasi publik, forum lintas perangkat daerah, hingga musrenbang RPJMD.
“Seluruh tahapan berjalan baik dan sesuai mekanisme. Ini berkat kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan DPRD Barsel,” tambahnya.
Eddy Raya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota dewan, terutama Badan Anggaran DPRD, yang telah memberikan masukan konstruktif selama pembahasan Ranperda.
“Masukan dan saran dari DPRD memperkaya dokumen RPJMD agar lebih tajam dan responsif terhadap tantangan pembangunan lima tahun ke depan,” katanya.
Bupati menegaskan, penandatanganan dua Ranperda ini merupakan simbol kuatnya sinergitas dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Barsel yang lebih maju.
“Kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen bersama dalam menghadirkan kebijakan yang memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
