![]() |
Komisi III DPRD Kalimantan Selatan melakukan studi komparasi pengelolaan sampah organik ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat, 25 Juli 2025. Foto-Dok DPRD Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Komisi III DPRD Kalimantan Selatan melakukan studi komparasi pengelolaan sampah organik ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat, 25 Juli 2025.
Kunjungan ini turut diikuti Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Kartoyo.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Kalsel meninjau proyek percontohan penanganan sampah berbasis organik dengan pendekatan penggunaan plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) yang dinilai lebih mudah didaur ulang dan ramah lingkungan.
Rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat bersama Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edy Mulyanto.
Pertemuan berlangsung hangat dan interaktif, mencerminkan kesamaan tantangan daerah dalam pengelolaan sampah.
“Jakarta Utara menjadi percontohan nasional karena sudah menerapkan konsep pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Mulai dari edukasi masyarakat, pemilahan di sumber, hingga daur ulang menjadi produk bernilai ekonomi,” kata Edy Mulyanto dalam sesi pemaparan.
Ia menjelaskan, penetapan Jakarta Utara sebagai kota percontohan dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka implementasi peta jalan pengolahan sampah berkelanjutan.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo, mengapresiasi sistem yang diterapkan di Jakarta Utara. Ia menilai pendekatan tersebut dapat menjadi rujukan bagi pengelolaan sampah di Kalimantan Selatan.
“Banyak hal positif yang bisa kita adopsi, terutama pentingnya peran masyarakat dalam pemilahan sampah dan potensi ekonominya jika dikelola secara sistematis,” ujar Kartoyo.
Komisi III DPRD Kalsel juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya pembenahan sistem pengelolaan sampah di wilayahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret DPRD Kalsel untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam menghadapi persoalan lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Editor : Rizky Permatasari