Pj Sekdaprov Kalsel Pimpin Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan 2025

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, memimpin rapat koordinasi lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel di Aula Idham Chalid, Banjarbaru, Senin, 7 Juli 2025. Foto-Dok Pemprov Kalsel

SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, memimpin rapat koordinasi lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel di Aula Idham Chalid, Banjarbaru, Senin, 7 Juli 2025. 

Rapat ini digelar dalam rangka pemantapan agenda kerja dan penyelenggaraan pemerintahan tahun anggaran 2025.

Rakor dihadiri para tenaga ahli gubernur, asisten, staf ahli, dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Setiap SKPD diberi kesempatan memaparkan program kerja sesuai pagu anggaran masing-masing.

Dalam arahannya, Syarifuddin menekankan pentingnya menggali potensi daerah sebagai sumber pendapatan baru. 

Ia juga menyebut kemungkinan penambahan tunjangan penghasilan pegawai pada 2026, yang saat ini masih dalam tahap kajian.

Ia meminta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mulai mandiri dan tidak terus bergantung pada dukungan anggaran dari pemerintah daerah. 

“BLUD harus bisa menjadi unit yang beroperasi secara profesional dan tidak membebani APBD,” ujarnya.

Syarifuddin juga menyinggung soal formula tunjangan yang dikelola Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), termasuk tunjangan sakit, kematian, pernikahan, hingga pensiun.

Terkait persiapan peringatan hari jadi ke-75 Provinsi Kalsel, ia menyampaikan sejumlah agenda kegiatan seperti jalan santai ASN, expo UMKM, festival band pelajar dan mahasiswa, serta kegiatan lainnya yang akan dipusatkan di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Tenaga Khusus Gubernur, Prof. Gusti Muhammad Hatta, mengusulkan agar peringatan hari jadi diisi dengan aksi penanaman pohon, dengan konsep satu pegawai satu bibit pohon. 

Usulan ini disetujui, namun Syarifuddin mengingatkan pentingnya pemeliharaan pascatanam agar tanaman bisa tumbuh optimal.

Beberapa peserta rakor turut menyampaikan masukan, termasuk perlunya kerja sama dengan badan usaha untuk menggali sumber pendapatan alternatif bagi daerah.

Dalam sesi akhir, Pj Sekda menyampaikan arahan atas sejumlah isu yang diangkat pimpinan SKPD, mulai dari kepegawaian, swasembada pangan, hingga pengawasan keuangan daerah. 

Rapat ditutup dengan pembacaan susunan kepanitiaan hari jadi Kalsel dan agenda kegiatan pendukungnya.

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama