 |
| Kepolisian Resor Banjarbaru mengerahkan ratusan personel dalam pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU – Kepolisian Resor Banjarbaru mengerahkan ratusan personel dalam pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Sebanyak 517 personel dilibatkan dalam operasi ini, terdiri dari 100 personel Polda Kalimantan Selatan dan 417 anggota Satuan Tugas Kepolisian Resor (Satgasres) Banjarbaru.
“Operasi ini kami jalankan selama 14 hari ke depan,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda saat memimpin apel gelar pasukan, Senin, 14 Juli 2025.
Pius membacakan amanat Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha yang menyampaikan optimisme terhadap efektivitas operasi tahunan ini.
“Kami percaya, dengan kekuatan personel yang dikerahkan, Operasi Patuh Intan 2025 akan berjalan maksimal,” ujarnya.
Operasi ini bertujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengurangi fatalitas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sasarannya adalah semua bentuk gangguan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau kemacetan,” kata Pius.
Polres Banjarbaru mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.
Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan keselamatan lalu lintas, sosialisasi melalui media massa dan media sosial, serta pertemuan langsung dengan komunitas pengendara roda dua dan empat.
Polisi juga akan disiagakan di titik-titik rawan pada jam sibuk, pagi dan sore hari.
Meski berfokus pada edukasi, penegakan hukum tetap dilakukan terhadap pelanggaran yang dianggap membahayakan.
Beberapa di antaranya yakni pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm berstandar SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
Kapolres mengingatkan seluruh anggota agar menghindari sikap arogan selama menjalankan tugas.
“Tegakkan aturan dengan humanis. Jadikan kehadiran Polantas sebagai pelindung, bukan sebaliknya,” ucapnya.
Reporter : Nurul Mufidah
Editor : Muhammad Robby
