SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira, mengungkap alasan pergantian Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dari posisi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.
Kursi itu kini ditempati Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt).
Menurut Andreas, rotasi tersebut tertuang dalam Surat DPP Nomor 16 Tahun 2025 tentang Instruksi Pelaksanaan Plt. Pergantian mengacu pada AD/ART 2025 serta Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025 yang melarang kader pengurus pusat merangkap jabatan di struktur partai tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dalam rangka konsolidasi struktural untuk pelaksanaan konferensi daerah dan cabang, kader partai yang ditetapkan sebagai Dewan Pimpinan Pusat tidak boleh merangkap jabatan di atas maupun di bawahnya,” kata Andreas, Kamis, 21 Agustus 2025.
Selain Bambang Pacul, sejumlah nama lain juga diganti. Di antaranya, MY Esty Wijayanti yang dicopot dari posisi Plt Ketua DPD PDIP Bengkulu, serta Sadarestuwati dari posisi Ketua DPC PDIP Jombang.
Esty kini menjabat Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP, sementara Sadarestuwati memimpin Bidang Pertanian dan Pangan.
“Ini berlaku bukan hanya untuk Pak Bambang Wuryanto, tapi juga bagi Ibu Esty dan Ibu Sadarestu,” ujar Andreas.
FX Rudy mengaku penunjukan dirinya baru disampaikan secara lisan, belum ada dokumen resmi dari DPP.
“Belum menerima surat tertulis. Kalau lisan, sudah ada,” kata Rudy di kediamannya, Pucangsawit, Solo, Rabu, 20 Agustus 2025.
Ia mengatakan tidak keberatan tetap merangkap jabatan sebagai Ketua DPC PDIP Solo.
“Tidak ada masalah, bisa dijalankan bersamaan,” ucapnya.
Bambang Pacul sejauh ini belum memberikan tanggapan atas pencopotannya.
Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai basis elektoral utama PDIP.
Pada Pemilu 2024, PDIP masih meraih suara terbanyak di provinsi ini, meski persentasenya menurun dibanding 2019.
Sumber : CNN Indonesia