![]() |
Kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kantor rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. Foto-Amrullah/ Suara Milenial |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kantor rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Hingga Jumat, 1 Agustus 2025, sebanyak sembilan orang telah diperiksa sebagai saksi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Komisaris Polisi Eru Alsepa, mengatakan seluruh saksi yang diperiksa berasal dari unsur pegawai keamanan kampus.
Mereka di antaranya adalah petugas yang pertama kali menemukan titik api hingga yang berupaya memadamkan kobaran menggunakan alat pemadam api ringan.
“Total sudah sembilan orang saksi kami mintai keterangan. Rektor ULM belum termasuk dalam daftar yang diperiksa,” ujar Eru kepada wartawan, Jumat siang.
Pemeriksaan dilakukan bersama tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Surabaya.
Pada Kamis sore, tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti.
“Barang bukti itu akan dikirim ke Surabaya untuk dianalisis. Hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan keluar dalam waktu sekitar satu minggu,” katanya.
Selain barang bukti fisik, polisi juga mengamankan rekaman dari perangkat DVR CCTV yang ditemukan dalam kondisi terbakar di lokasi kejadian.
Meskipun rusak, DVR tetap dibawa untuk dianalisis secara forensik.
Eru menambahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah.
Kepolisian masih menunggu hasil lengkap dari uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami berharap hasilnya bisa segera diketahui agar penyebab kebakaran ini terang benderang,” ujar dia.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby