Polisi Ungkap Motif Penusukan Warga Saat Pasang Bendera di Banjarmasin

Polisi mengungkap motif penusukan yang menewaskan M. Rajib, 33 tahun, di Jalan Ampera III RT 38, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Jumat malam, 15 Agustus 2025. Foto-Amrullah/ Suara Milenial

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Polisi mengungkap motif penusukan yang menewaskan M. Rajib, 33 tahun, di Jalan Ampera III RT 38, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Jumat malam, 15 Agustus 2025.


Kapolsek Banjarmasin Barat, Komisaris Noor Chaidir, melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, Inspektur Satu Indra Permadi, mengatakan pelaku bernama Syamsul, 24 tahun. Ia tidak terima dengan teguran korban.


“Dari hasil keterangan, korban sempat menegur pelaku ketika mereka nongkrong sore hari. Pelaku kemudian tersinggung,” kata Indra kepada suaramilenial.id, Sabtu sore, 16 Agustus 2025.


Usai teguran itu, korban yang juga panitia perayaan 17 Agustus pulang untuk mempersiapkan bendera. 


Malam harinya, sekitar pukul 20.00, Rajib bersama warga memasang bendera di jembatan. 


Tiba-tiba, pelaku datang membawa mandau dan membacok korban dari arah belakang kepala.


Indra menyebut Rajib sempat pulang ke rumah untuk diobati keluarganya dengan cara tradisional. 


“Luka sobek di kepala korban diberikan serbuk kopi agar darahnya tidak keluar,” ujar Indra.


Polisi kemudian menyarankan korban dibawa ke Rumah Sakit TPT. 


Saat tiba, Rajib masih sempat berkomunikasi dengan petugas dan mencuci bekas serbuk kopi di kepalanya. 


“Namun beberapa menit kemudian korban mengalami sesak napas. Sekitar setengah jam kemudian pihak rumah sakit menyatakan Rajib meninggal dunia,” kata Indra.


Reporter : Amrullah 

Editor      : Muhammad Robby 

Lebih baru Lebih lama