SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berencana melelang sejumlah aset daerah yang sudah tidak difungsikan pada tahun 2026 mendatang.
Kepala BPKAD Barsel, H. Ahmad Akmal Husaen, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pengelolaan aset yang tidak lagi produktif atau efisien.
“Kita berencana tahun depan (2026), karena diperkirakan banyak aset yang memenuhi syarat untuk dilelang. Hanya saja, memang ada tantangan terkait biaya lelang yang cukup besar, sehingga kita harus benar-benar melakukan perhitungan yang matang,” ujar Akmal, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, aset yang akan dilelang bisa berupa barang bergerak maupun tidak bergerak. Untuk barang bergerak, misalnya kendaraan dinas yang sudah berusia tua atau tidak layak pakai. Sementara aset tidak bergerak bisa berupa tanah atau bangunan yang memang sudah tidak difungsikan lagi.
Akmal menegaskan bahwa seluruh proses lelang akan dijalankan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Prinsipnya, kami pastikan setiap proses berjalan sesuai aturan. Dan setiap rupiah hasil lelang akan masuk ke kas daerah untuk kembali dimanfaatkan dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Sebelum pelaksanaan lelang, BPKAD Barsel juga akan melakukan inventarisasi dan penilaian aset terlebih dahulu. Langkah ini penting agar kondisi dan nilai wajar setiap aset dapat diketahui secara akurat.
“Tidak bisa sembarangan. Harus ada penelitian, verifikasi, dan persetujuan sesuai mekanisme. Kami ingin memastikan aset yang dilelang memang layak, baik secara administrasi maupun fisik,” tegasnya.
Dengan adanya rencana ini, masyarakat juga diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam mengawasi dan mengikuti proses lelang nantinya. Akmal menegaskan, keterbukaan informasi menjadi kunci utama agar lelang aset benar-benar memberikan manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat.
“Tujuannya jelas — efisiensi, transparansi, dan peningkatan PAD. Semua demi kemajuan Barsel ke depan,” pungkasnya.
