 |
| Pemerintah Kota Banjarmasin meningkatkan kewaspadaan penyakit cacing pada anak menyusul kasus kematian seorang bocah di Sukabumi, Jawa Barat. Foto-Ilustrasi |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN — Pemerintah Kota Banjarmasin meningkatkan kewaspadaan penyakit cacing pada anak menyusul kasus kematian seorang bocah di Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Wiwin Windiantara, mengatakan kasus tersebut menjadi peringatan serius bagi semua daerah.
“Kami menaruh atensi dengan memperkuat program pencegahan penyakit cacing, terutama bagi anak-anak,” ujarnya dilansir Antara, Senin, 8 September 2025.
Upaya yang dilakukan antara lain pemberian obat cacing secara berkala, khususnya bagi siswa sekolah dasar.
Wiwin juga mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di rumah.
“Biasakan anak mencuci tangan setelah beraktivitas di luar. Rendahnya kesadaran menjaga kebersihan membuat anak rentan terinfeksi cacing,” katanya.
Analis Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Banjarmasin, Risa Ariani, menambahkan obat cacing aman dikonsumsi sejak usia anak-anak hingga dewasa.
“Dosisnya sama, cukup diminum setiap enam bulan sekali,” ujarnya.
Sosialisasi pemberian obat cacing dilakukan melalui puskesmas dan posyandu.
Tenaga kesehatan serta kader juga dikerahkan untuk penyuluhan hingga tingkat pelosok.
Sumber : Antara
