SUARAMILENIAL.ID, BUNTOK – Dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang modern dan akuntabel, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berinovasi. Salah satu terobosan yang kini dijalankan adalah penerapan sistem digital untuk penyajian data aset daerah, agar lebih transparan, akurat, dan mudah diakses, termasuk oleh para investor.
Kepala BPKAD Barsel, H. Ahmad Akmal Husaen, mengatakan bahwa sistem digitalisasi aset yang telah mulai diterapkan sejak 2018 ini bukan hanya bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga merupakan kebutuhan penting untuk mendukung pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan terbuka.
“Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset daerah sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) secara berkelanjutan. Dengan sistem digital, data aset tidak lagi disimpan manual yang rawan kesalahan, tetapi tersistem dan bisa dipantau secara real-time,” ujar Akmal, Senin (29/9/2025).
Melalui sistem ini, pemerintah daerah dapat mengetahui dengan jelas jumlah, kondisi, dan status pemanfaatan aset yang dimiliki. Hal ini, kata Akmal, sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan strategis, baik dalam pengelolaan keuangan maupun perencanaan investasi daerah.
“Aset pemerintah daerah sebenarnya punya potensi besar kalau dikelola dengan baik. Selama ini ada aset yang belum termanfaatkan secara maksimal, bahkan ada yang kurang terdata. Dengan sistem digital, semua informasi bisa tersaji lebih detail — mulai dari lokasi, nilai, hingga riwayat pemanfaatannya,” jelasnya.
Selain meningkatkan efisiensi administrasi, digitalisasi juga memberikan kepercayaan publik dan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di Barsel.
“Dengan sistem ini, investor tidak perlu repot mencari data. Semua informasi bisa diakses dengan cepat dan transparan. Ini bukti bahwa pemerintah daerah terbuka dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” tambahnya.
Tak hanya itu, sistem digital ini juga memperkuat pengawasan internal. Pemerintah daerah kini dapat melakukan monitoring aset secara berkala, mendeteksi potensi masalah, hingga menyusun strategi pemanfaatan aset agar lebih produktif.
“Kita ingin aset daerah benar-benar memberi manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kalau dikelola dengan baik, aset bisa jadi motor penggerak ekonomi Barito Selatan,” tegas Akmal.
Langkah BPKAD Barsel ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pemerintahan yang transparan, modern, dan berbasis data, sekaligus membuka peluang bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi lokal di era digital.
