Israel Akui Ajaib Belum Dihukum FIFA dan UEFA Terkait Serangan ke Gaza


SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA
- Federasi Sepak Bola Israel (IFA) mengaku heran karena hingga kini FIFA dan UEFA belum menjatuhkan sanksi terhadap Israel, meski serangan ke Gaza menuai kritik internasional.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Komunikasi IFA, Shlomi Barzel, dalam wawancara yang dikutip dari The Times of Israel.

“Saya terkejut Israel masih menjadi bagian dari turnamen internasional. Dalam banyak hal, ini adalah keajaiban,” ujar Barzel.

Israel Dibandingkan dengan Rusia

Barzel menegaskan, secara historis, banyak negara sudah dihukum FIFA maupun UEFA karena pelanggaran yang jauh lebih ringan.

Kondisi ini menimbulkan tuduhan standar ganda FIFA dan UEFA. Sebab, Rusia langsung dilarang tampil di ajang internasional setelah menginvasi Ukraina, sementara Israel masih dibiarkan ikut kompetisi resmi.

Prediksi Israel Bisa Dihukum

Meski belum terkena sanksi, Barzel memperkirakan Israel hanya tinggal menunggu waktu. Ia menilai hukuman dari UEFA dan FIFA bisa datang sewaktu-waktu, apalagi jika serangan ke Gaza kembali terjadi.

“Perkiraan saya, kita akan menyelesaikan kegiatan tim nasional saat ini. Tetapi jika ada satu insiden besar lagi di Gaza, semuanya bisa berakhir seketika,” ucap Barzel.

Dampak Jika Israel Dicoret

Saat ini timnas Israel sedang berjuang di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, bersaing dengan Italia untuk posisi runner-up.

Jika Israel dijatuhi sanksi FIFA dan UEFA:

Timnas Israel otomatis gugur dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Klub-klub Israel, seperti Maccabi Tel Aviv, dilarang tampil di Liga Europa.

Semua ajang resmi di bawah naungan UEFA dan FIFA tidak bisa diikuti Israel.

Tekanan Qatar kepada UEFA

Sementara itu, laporan menyebut Qatar, salah satu sponsor besar FIFA dan UEFA, telah mendesak agar dilakukan voting pencoretan Israel. Qatar meminta Israel dihukum usai adanya insiden serangan yang disebut mengarah ke Doha.

Barzel pun pesimistis.

“Jika ada voting di UEFA atau FIFA, maka kami tidak akan selamat,” katanya.

Sumber : CNN Indonesia

Lebih baru Lebih lama