Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan Sosialisasi GCG dan Whistleblowing System

 

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan menyosialisasikan pedoman Good Corporate Governance (GCG) dan Whistleblowing System (WBS) 2025. Acara berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, dengan melibatkan pejabat struktural, mitra kerja, serta pemangku kepentingan. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan menyosialisasikan pedoman Good Corporate Governance (GCG) dan Whistleblowing System (WBS) 2025. Acara berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, dengan melibatkan pejabat struktural, mitra kerja, serta pemangku kepentingan.

Sejumlah instansi hadir, di antaranya KSOP, TNI AL, Kejaksaan Negeri, Polairud, hingga Bea Cukai. 

Pelibatan mereka dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen Pelindo membangun tata kelola perusahaan yang transparan dan berkelanjutan.

Sub Regional Head Kalimantan, Sugiono, menegaskan bahwa penerapan GCG menjadi fondasi penting untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan usaha. 

“Nilai dasar GCG, yakni transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran harus menjadi pedoman dalam setiap aktivitas,” katanya.

Selain GCG, Pelindo juga menekankan peran WBS sebagai sarana pelaporan pelanggaran hukum, kode etik, dan benturan kepentingan. Manager Regional SDM & Umum, Nugroho Christianto, menyebut sistem pelaporan sudah menggunakan single channel yang dikelola pihak ketiga secara independen. 

“Setiap laporan ditangani secara transparan, dengan kerahasiaan identitas pelapor tetap dijaga,” ujarnya.

Nugroho menambahkan, implementasi WBS selaras dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016. Pelindo menegaskan sikap tanpa toleransi terhadap praktik suap dan gratifikasi.

Sugiono menutup sosialisasi dengan mengajak seluruh insan Pelindo serta mitra untuk menjadikan prinsip GCG sebagai standar etika. 

“Dengan begitu, Pelindo dapat menjaga kepercayaan publik sekaligus memperkuat reputasi sebagai pengelola pelabuhan nasional yang terpercaya,” ucapnya.

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama