![]() |
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mulai memadati Lapangan Kamboja, Banjarmasin, Senin (1/9/2025) pagi. Foto-Amrullah/ Suara Milenial |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mulai memadati Lapangan Kamboja, Banjarmasin, Senin (1/9/2025) pagi.
Mereka berasal dari berbagai aplikasi, mulai Grab, Maxim, hingga ShopeeFood, dan berencana menggelar aksi ke kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Lambung Mangkurat.
Salah satu pengemudi ojol, Jali, menyebutkan sekitar 150 driver dari berbagai daerah di Kalsel turut serta dalam aksi ini.
“Semuanya berasal dari Kalsel. Sebelum berangkat, kami pastikan dulu akun resmi masing-masing driver agar tidak ada penyusup,” ujarnya.
Menurut Jali, ada dua tuntutan yang akan disampaikan kepada DPRD Kalsel.
Pertama, mereka menuntut keadilan atas kasus meninggalnya driver ojol bernama Affan di Jakarta.
Kedua, mereka memprotes kebijakan tarif ojol yang dinilai tidak manusiawi.
Meski demikian, para peserta aksi menegaskan tidak ingin terlibat dalam kericuhan.
“Kalau sampai ricuh, kami akan mundur. Kalau ada yang ikut-ikutan bikin rusuh, bakal kami tarik paksa,” tegas Jali.
Pantauan di lapangan, massa aksi perlahan terus bertambah.
Selain pengemudi ojol, sejumlah mahasiswa dan buruh juga mulai berdatangan ke Lapangan Kamboja sebelum bersama-sama bergerak menuju kantor DPRD Kalsel.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby