Tips Memilih Sepatu Asics Onitsuka Tiger Asli di Tengah Maraknya Produk Tiruan

Asics Onitsuka Tiger. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – Popularitas sepatu Asics Onitsuka Tiger yang kembali digemari anak muda membuat produk ini semakin banyak dipalsukan. 


Model klasik dengan desain simpel dan nyaman dipakai sehari-hari menjadi incaran, terutama milenial dan Gen Z. 


Namun, maraknya produk tiruan atau KW membuat pembeli harus lebih cermat agar tidak tertipu.


Berikut sejumlah cara membedakan sepatu Asics Onitsuka Tiger asli dari produk palsu:


1. Cek Logo dan Jahitan

Sepatu asli memiliki logo “Onitsuka Tiger” yang tercetak rapi tanpa cacat pada lidah sepatu maupun bagian tumit. Jahitan pada sepatu asli presisi dan simetris, sedangkan produk KW kerap terlihat longgar atau tidak rata.


2. Perhatikan Material

Produk asli menggunakan bahan kulit sintetis atau suede berkualitas tinggi yang terasa halus dan kokoh. Sebaliknya, sepatu tiruan biasanya memakai bahan lebih tipis dan mudah terkelupas.


3. Kualitas Sol

Sol pada Asics Onitsuka Tiger asli terasa lentur namun kuat, dengan grip yang solid. Produk palsu biasanya terasa kaku dan cepat aus setelah dipakai beberapa kali.


4. Kode Produksi dan Label

Setiap pasang sepatu asli memiliki kode produksi unik di bagian lidah dalam sepatu yang sesuai dengan label pada kotak kemasan. Produk tiruan sering kali tidak mencantumkan kode atau menggunakan nomor yang tidak sesuai.


5. Harga yang Wajar

Harga sepatu Asics Onitsuka Tiger asli di toko resmi atau distributor sah berada di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta. Jika menemukan harga jauh di bawah standar, besar kemungkinan produk tersebut palsu.


6. Beli di Toko Resmi atau Marketplace Terverifikasi

Cara paling aman untuk menghindari produk KW adalah membeli langsung di gerai resmi Asics atau toko ritel terpercaya. Marketplace daring juga biasanya mencantumkan label “official store” untuk membedakan dari penjual umum.


Fenomena sepatu tiruan ini menunjukkan bahwa tren fashion di kalangan anak muda masih menjadi pasar besar bagi produk palsu. 


Namun, dengan ketelitian, konsumen tetap bisa menikmati produk asli yang lebih awet, nyaman, sekaligus mendukung industri resmi.


Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama