 |
| Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meresmikan gedung baru Bank Kalsel yang berlokasi di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Jumat (10/10/2025). Foto-Dok MC Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU — Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meresmikan gedung baru Bank Kalsel yang berlokasi di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Jumat (10/10/2025).
Peresmian ini menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan perbankan daerah agar lebih modern, efisien, dan mudah diakses masyarakat.
Dalam sambutannya, Muhidin menyampaikan rasa syukur atas berdirinya gedung baru yang dinilai lebih representatif dibandingkan kantor sebelumnya.
“Alhamdulillah, lokasi dan bangunannya kini lebih representatif daripada sebelumnya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kecepatan dan kemudahan layanan merupakan faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan daerah.
Karena itu, ia mendorong Bank Kalsel untuk terus berinovasi dan memperkuat digitalisasi layanan.
“Saya berharap ke depan Bank Kalsel semakin adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah, terutama generasi muda,” kata Muhidin.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, mengatakan gedung baru ini dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan bagi aparatur sipil negara (ASN) serta masyarakat di kawasan perkantoran provinsi.
“Sebelumnya kantor kami berada di basement Sekretariat Daerah. Kini, berkat dukungan Gubernur, kami memiliki kantor di jalur utama yang terhubung dengan Kantor Sekretaris Daerah dan Masjid Agung,” ujarnya.
Fachrudin menambahkan, selain di Banjarbaru, Bank Kalsel juga menyiapkan perluasan layanan di sejumlah wilayah perkantoran pemerintah kabupaten dan kota, termasuk di Kotabaru dan Tapin.
“Kami berkomitmen membuka akses layanan di setiap wilayah perkantoran agar ASN dapat bertransaksi lebih mudah tanpa harus jauh dari tempat kerja,” katanya.
Peresmian gedung baru Bank Kalsel ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dan perbankan daerah dalam memperkuat fondasi layanan publik berbasis digital serta mendukung pembangunan ekonomi daerah yang inklusif.
Editor : Rizky Permatasari
