
SUARAMILENIAL.ID, HULU SUNGAI SELATAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Kartoyo, S.M., melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 8 Oktober 2025. Pada Kamis (2/10/2025), ia mengunjungi Desa Sungai Kupang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat, khususnya para petani yang terdampak banjir.
Dalam dialog bersama warga, H. Kartoyo menerima berbagai masukan terkait permasalahan banjir yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut. Masyarakat mengeluhkan bahwa kualitas air dan daya tahan tanaman menurun drastis, sehingga lahan pertanian cepat rusak saat terjadi genangan.
“Tadi masyarakat mengeluhkan banjir. Kalau dulu tanaman yang tergenang bisa bertahan seminggu, sekarang dua hari saja sudah rusak,” ujar H. Kartoyo, politisi asal Fraksi NasDem itu.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekan laboratorium terhadap kualitas air di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan guna mengetahui penyebab perubahan kondisi air yang diduga memperparah kerusakan tanaman.
“Kita akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab perubahan kualitas air yang merugikan petani,” jelasnya.
Lebih lanjut, H. Kartoyo menegaskan bahwa hasil pengecekan tersebut akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam menentukan langkah penanganan banjir yang lebih efektif. Ia berharap ada solusi berkelanjutan agar petani di Sungai Kupang tidak terus-menerus mengalami kerugian akibat banjir.
“Hasil pemeriksaan nanti akan menjadi acuan dalam menentukan langkah-langkah penanganan yang tepat, supaya masalah banjir dan penurunan kualitas air tidak terus merugikan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini menjadi bagian dari upaya DPRD Kalimantan Selatan untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi warga, dan memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan daerah benar-benar berpihak pada masyarakat. (*)