Slot Blak-blakan Soal Liverpool Kalah dari MU dan Paceklik Menang


SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Pelatih Liverpool, Arne Slot, buka suara blak-blakan soal kekalahan timnya dari Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (19/10). Dalam konferensi pers usai laga, Slot nggak menutupi rasa kecewanya terhadap performa tim yang kembali gagal menang.

Dari awal pertandingan, Liverpool langsung dikejutkan gol cepat Setan Merah. Slot mengaku itu jadi titik balik yang bikin laga berjalan nggak sesuai rencana.

“Hasilnya jelas salah. Dan fakta kami tertinggal 0-1 dalam waktu cepat, itu juga salah. Kalau Anda melawan MU dengan kualitas pemain mereka, lalu mereka bermain blok rendah dan bola panjang, hal terakhir yang Anda inginkan adalah tertinggal duluan. Karena itu bikin mereka makin percaya diri,” ujar Slot.

Meski sempat menekan balik, Liverpool tetap gagal memanfaatkan peluang emas. Dari 17 tembakan yang dilepaskan, cuma enam yang tepat sasaran, dan hasil akhirnya tetap bikin frustrasi.

“Kami hanya mencetak satu gol dari semua peluang yang kami punya. Saya sudah sering bilang, tidak mungkin menang di laga besar seperti ini kalau kami kalah dalam bola mati dan gagal finishing. Kami kebobolan lagi, dan akhirnya kalah,” tambah pelatih asal Belanda itu, dikutip dari situs resmi klub.

Kekalahan dari MU ini memperpanjang tren negatif The Reds — empat kekalahan beruntun di semua kompetisi. Slot sadar tekanan makin besar, tapi ia tetap menegaskan timnya belum kehilangan semangat.

“Sekarang kami kalah empat kali beruntun dan itu adalah tantangan. Hidup seorang pelatih memang soal tantangan — kalau menang, ingin terus menang. Kalau kalah, ya ingin menang lagi,” kata Slot.

Meski begitu, Slot menegaskan bahwa mental anak asuhnya belum runtuh.

“Apakah kami kehilangan kepercayaan diri? Saya belum melihatnya. Di setiap pertandingan, bahkan saat kalah, kami selalu bisa menciptakan perubahan besar di babak kedua,” tutupnya optimistis.

Dengan hasil ini, fans Liverpool jelas menuntut reaksi cepat. Slot dan tim punya pekerjaan rumah besar — bukan cuma memperbaiki finishing, tapi juga mengembalikan mental juara yang sempat membuat Anfield bergemuruh musim lalu.

Sumber : CNN Indonesia

Lebih baru Lebih lama