Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan mengatakan, digitalisasi menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pertanahan yang transparan dan akurat. Hal itu disampaikan usai menerima CNN Indonesia Award 2025 di Jakarta, Jumat (31/10/2025). Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan komitmennya untuk menekan jumlah sengketa dan konflik pertanahan melalui percepatan transformasi digital dalam layanan publik.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan mengatakan, digitalisasi menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pertanahan yang transparan dan akurat. Hal itu disampaikan usai menerima CNN Indonesia Award 2025 di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

“Kementerian ATR/BPN sedang melaksanakan transformasi dari sistem analog ke digital. Jika digitalisasi ini berhasil, akan dapat meminimalisasi sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia,” ujar Ossy.

Menurutnya, digitalisasi layanan pertanahan menjadi kunci untuk mempercepat proses administrasi, menutup celah praktik tumpang tindih lahan, serta meningkatkan transparansi data kepemilikan tanah.

Ossy menjelaskan, sekitar 70–80 persen tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN berkaitan langsung dengan pelayanan publik. 

Karena itu, modernisasi sistem menjadi kebutuhan mendesak agar layanan pertanahan dan tata ruang dapat diberikan dengan lebih cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat.

Selain transformasi digital, Kementerian ATR/BPN juga terus memperkuat dua program nasional, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Reforma Agraria. 

Kedua program tersebut dinilai memiliki dampak besar terhadap pemerataan kepemilikan lahan dan pemberian kepastian hukum bagi masyarakat.

“Program PTSL sangat berdampak bagi masyarakat, sementara Reforma Agraria berupaya menyeimbangkan kepemilikan lahan di negara kita,” ujar Ossy.

Ia menambahkan, keberhasilan program-program tersebut membutuhkan dukungan masyarakat serta kolaborasi dengan berbagai lembaga.

“Kami berharap masyarakat terus memberikan dukungan, kritik yang membangun, dan masukan terhadap kinerja kami, terutama di daerah. Hal ini penting agar kami dapat terus memperbaiki pelayanan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tuturnya.

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama