 |
| Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, membuat pemerintah daerah bergerak cepat. Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, meminta jajarannya untuk segera memfokuskan pembentukan posko penyaluran logistik guna melayani masyarakat terdampak. |
SUARAMILENIAL.ID, KAB.BALANGAN — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, membuat pemerintah daerah bergerak cepat. Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, meminta jajarannya untuk segera memfokuskan pembentukan posko penyaluran logistik guna melayani masyarakat terdampak.
Menurut Fauzi, keberadaan posko menjadi langkah krusial agar distribusi bantuan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, terutama di wilayah yang terdampak cukup parah.
“Pembentukan posko merupakan langkah cepat untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak banjir,” ujar Wabup Fauzi, Sabtu (27/12) malam.
Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pendataan secara detail terhadap warga yang terdampak. Pemerintah daerah pun belum bisa memastikan besaran kerugian akibat banjir tersebut.
“Sampai sekarang kami masih belum mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami masyarakat,” katanya.
Di tengah kondisi cuaca yang belum bersahabat, Fauzi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Intensitas hujan yang tinggi dinilai masih berpotensi memicu banjir susulan.
“Kita masih berada dalam kondisi cuaca ekstrem. Masyarakat kami minta tetap berhati-hati dan terus meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.
Berdasarkan data sementara, banjir bandang melanda Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, sementara banjir juga terjadi di Kecamatan Awayan pada Sabtu (27/12) pagi. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Balangan sejak Jumat (26/12) malam.
Data terakhir dari Polres Balangan mencatat sebanyak 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara wilayah lain masih dalam tahap pendataan oleh petugas gabungan.
Pemerintah daerah memastikan upaya penanganan darurat dan distribusi bantuan akan terus dimaksimalkan demi membantu warga yang terdampak bencana.
