 |
| Foto-Dok/CNN Indonesia |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA – Harapan Timnas Indonesia untuk mempertahankan gelar juara di SEA Games 2025 harus kandas. Kemenangan 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir fase grup tak mampu membawa Garuda Muda melaju ke babak semifinal—sebuah deja vu pahit yang mengingatkan publik pada kegagalan serupa di tahun 2009.
Meski tampil penuh determinasi dan sukses mengamankan tiga poin, Indonesia tetap tersingkir karena kalah bersaing dengan Malaysia dalam klasemen runner up terbaik. Mauro Zijlstra dan kawan-kawan harus menerima kenyataan pahit bahwa hasil impresif di laga pamungkas belum cukup mengantar mereka ke empat besar.
Kegagalan ini menjadi pukulan telak, mengingat Indonesia datang ke turnamen dengan status juara bertahan serta diperkuat sejumlah pemain yang telah mencicipi pengalaman level senior.
Deja Vu 16 Tahun Silam
Peristiwa memilukan ini mengulang momen kelam SEA Games 2009, ketika Indonesia juga gagal melangkah dari fase penyisihan. Pada edisi tersebut, yang masih belum menerapkan batasan usia, Garuda terhenti setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga, tak mampu bersaing dengan Laos, Singapura, dan Myanmar.
Setelah kegagalan 2009, performa Indonesia justru meningkat. Dari tujuh edisi berikutnya, Indonesia selalu berhasil menembus semifinal, bahkan empat kali mencapai final dan satu kali merebut medali emas.
Awal Buruk yang Berujung Fatal
Di SEA Games 2025, langkah Indonesia sejatinya sudah tergelincir sejak awal. Kekalahan 0-1 dari Filipina pada laga pembuka menjadi batu sandungan utama. Kekalahan itu membuat Indonesia sulit mengejar posisi juara grup C, meski kemudian bangkit dan menumbangkan Myanmar.
Namun kebangkitan itu datang terlambat. Garuda Muda harus pulang lebih cepat dan kembali menambah catatan kelam dalam perjalanan sepak bola nasional di ajang pesta olahraga Asia Tenggara.
Sumber : CNN Indonesia
